4 Alasan Bercumbu Saat Hujan Terasa Lebih Menyenangkan

KOMPAS.com - Di musim penghujan seperti ini, cuaca biasanya terasa lebih dingin. Bagi sebagian besar pasangan, hujan deras yang turun berserta dinginnya cuaca bisa menjadi momen bercinta yang sempurna.

"Ketika orang-orang kedinginan, mereka mendambakan kehangatan dan kedekatan," kata Marisa Cohen, seorang profesor psikologi di St. Francis College, Brooklyn dikutip dari Menshealth.

Menurutnya, cuaca yang dingin juga turut meningkatkan gairah seksual.

Pakar kesehatan mental Emily Medez juga mengatakan, suara hujan akan memberikan efek menenangkan dan relaksasi di otak kita.

Tentunya, hal tersebut akan membuat sesi bercinta menjadi momen-momen yang semakin tak bisa dilupakan bagi suami-istri.

Selain alasan tersebut, berikut empat hal yang membuat sesi bercinta di musim hujan terasa lebih menyenangkan:

1. Membuat tubuh lebih hangat

Cohen mengatakan, interaksi sosial antar-individu cenderung berkurang saat cuaca dingin.

Ketika cuaca dingin, orang biasanya malah meninggalkan rumah yang justru membuat tubuhya kita terasa lebih dingin dari kondisi cuaca yang sebenarnya.

Nah, bercinta dengan pasangan akan mendatangkan kehangatan untuk tubuh kita.

"Secara psikologis, perasaan kebersamaan, rasa memiliki, akan memberi Anda perasaan hangat," kata Cohen.

Jika orang merasa kedinginan, kata Cohen, perasaan diterima oleh orang lain dapat menimbulkan perasaan hangat.

2. Wanita terlihat lebih menarik

Menurut sebuah penelitian tahun 2008 dari University of Wroclaw in Poland, pria merasa tubuh wanita paling menarik saat cuaca dingin.

Menurut peneliti, hal ini terjadi karena seseorang biasanya mengenakan pakaian lebih tebal saat cuaca dingin.

Inilah yang membuat pria cenderung menjadi lebih bersemangat ketika wanita menunjukkan sedikit tubuhnya dibandingkan saat mereka berpakaian minim.

3. Libido meningkat

Para ahli telah mengklaim kadar testosteron pria mencapai puncaknya pada saat cuaca dingin, terutama bulan Desember, saat musim penghujan berada di puncaknya.

Testosteron adalah salah satu hormon yang mengatur dorongan seks pria. Semakin tinggi level testeron pria, semakin tinggi pula tingkat libidonya.

4. Musim hujan membuat seseorang membutuhkan kenyamanan dari orang lain

Para peneliti telah menyimpulkan bahwa tubuh kita memproduksi lebih sedikit serserotonin saat musim penghujan karena sinar matahari hanya ada dalam jumlah sedikit.

Serotonin adalah neurotransmitter yang memengaruhi tingkat kebahagiaan kita.

Alhasil, ini menyebabkan banyak orang mengalami depresi musiman.

Menurut psikolog Justin Lehmiller, otak cenderung menghasilkan lebih sedikit serotonin karena berkurangnya paparan sinar matahari. Hal ini bisa menyebabkan perasaan kesepian dan depresi.

"Ada kemungkinan perubahan suasana hati ini dapat merangsang keinginan untuk berhubungan dengan pasangan," ucap dia.

Di sisi lain, bercinta dengan pasangan juga dapat merangsang hormon serotonin yang memicu perasaan bahagia.