Tak Bisa Sembarangan, 6 Permainan yang Cocok Untuk Anak Usia Setahun

KOMPAS.com - Dunia anak adalah dunia bermain. Melalui kegiatan bermain, mereka bisa belajar banyak hal.

Namun perlu diketahui, anak-anak saat bermain tak boleh begitu saja dilepas dari pengawasan orang tua.  

Pastikan anak-anak ini bermain permainan yang sesuaikan dengan usia perkembangan mereka.

Apabila permainan yang dilakukan tak tepat, anak-anak bisa jadi hanya akan merasakan kelelahan dan sakit.

Bagi anak yang baru berusia 6-12 bulan atau di bawah setahun misalnya. Mereka disarankan baru dikenalkan dengan jenis permainan anak yang masih sederhana.

Melansir dari Buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun (2017) karya Tiga Generasi, 7 jenis permainan anak ini direkomendasikan untuk dilakukan oleh orangtua bersama anak di atas usia 6 bulan dan di bawah setahun. 

Penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Ci luk ba

Melalui permainan ini anak didorong untuk mengerti bahwa suatu obyek akan tetap ada walaupun dia tidak bisa melihat, mendengar, maupun menyentuhnya.

2. Potong jeli

Sediakan jeli yang dipotong-potong dengan ukuran besar. Benda perlu diperkenalkan kepada anak agar mereka belajar perbedaan tekstur, dalam hal ini tekstur halus.

3. Bermain pasir

Pasir bisa dibuat sendiri dari tepung agar agar mudah dan lebih aman. Permainanan anak ini perlu dilakukan juga untuk mengenalkan anak akan perbedaan tekstur benda.

4. Fingerpainting

Orangtua bisa menyediakan fingerpainting dari tepung dan pewarna makanan. Pemilihan barang itu juga demi masalah keamanan.

Permainan anak yang satu ini dirasa memiliki manfaatuntuk mulai mengenalkan anak pada perbedaan warna.

5. Menyusun balok

Mengajak anak bermain permainanan menyusun dan merobohkan susunan balok bermanfaat untuk mengenalkan tekstur dan bentuk.

6. Membacakan buku

Anak mulai usia 6 bulan sudah bisa diperkenalkan dengan buku yang memiliki berbagai tekstur, seperti lembut, kasar, licin, maupun berbulu.

Membacakan buku bisa bermanfaat untuk memperkaya pengalaman sensori anak.

"Melalui seringnya interaksi dua arah antara orangtua dan anak, orang tua bisa belajar untuk lebih mengenal dan mengerti kebutuhan bayi," jelas penulis Fathya Artha Utami, M.Psi., Psikolog dan kolega seperti dikuti Kompas.com (10/12/2019).

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com (10/10/2019), menciptakan waktu khusus untuk anak dapat menciptakan ikatan yang lebih intim antara orangtua dengan anak. Hal ini salah satunya bisa mencegah anak kecanduan gadget.

Baca buku bersama, masak bersama, mengobrol bersama, berlibur bersama bisa menjadi cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk menciptakan quality time dengan buah hati.