Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Celana Mulai Kekecilan? Waspada Bahaya Kesehatan Miliki Perut Buncit

KOMPAS.com - Jika akhir-akhir ini celana mulai terasa kesempitan atau kemeja baju mulai sulit dikancingan, Anda berarti harus lebih waspada.

Hal ini dikarenakan, makin lebar lingkar pinggang, maka kian berisiko seseorang mengalami masalah kesehatan.

Para ahli setuju bahwa lingkar perut lebih akurat untuk memperlihatkan risiko terjangkit obesitas sentral pada orang dewasa dibanding dengan indeks massa tubuh atau body mass index (BMI).

Pada orang yang memiliki berat badan normal namun lingkar pinggang besar, maka dia berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit dibandingkan dengan orang dengan lingkar pinggang berukuran normal.

Penelitian dari The Shanghai Women’s Health Study juga membuktikan risiko kematian dan terkena penyakit kanker lebih tinggi pada wanita dengan lingkar pinggang yang tidak normal, meski wanita tersebut memiliki BMI normal.

Penelitian lain juga menyatakan bahwa laki-laki dan wanita dengan lingkar pinggang melebihi normal cenderung memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol total, kadar trigliserida tinggi, dan kolesterol baik (HDL) rendah.

Menurut Mayo Clinic, lemak perut berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena beberapa penyakit berikut ini:

Ukuran perut yang ideal

Dengan mengukur lingkar pinggang, kita bisa memperkirakan apakah lemak di perut terlalu banyak atau tidak. Untuk mendapatkan pengukuran yang tepat, berikut ini tips dari Mayo Clinic:

  • Berdiri dan letakkan pita pengukur di sekitar perut, tepat di atas tulang pinggul
  • Tarik pita pengukur sampai mengelilingi tubuh kita tanpa membuat kulit kita tertekan
  • Santai, buang napas dan ukur pinggang, tahan keinginan untuk mengempiskan perut

Menurut American Heart Association National Heart serta Lung and Blood Institute, lingkar pinggang yang sehat pada wanita yaitu kurang dari 80-88 cm, sedangkan pada laki-laki lebih kecil dari 94-102 cm.

Jika melebihi dari angka tersebut, Anda dapat dikatakan memiliki perut buncit atau obesitas sentral.

Cara menghilangkan lemak perut

Melansir Hello Sehat, kunci membasmi lemak perut adalah melakukan pola hidup sehat.

Beberapa hal yang bisa diupayakan, antara lain:

  • Konsumsi makanan rendah kalori, rendah lemak, dan tinggi serat
  • Tidak ,engonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak garam dan gula
  • Perbanyak makan makanan yang mengandung lemak tidak jenuh dibandingkan dengan makanan tinggi lemak jenuh
  • Rutin berolahraga. Setidaknya Anda dianjurkan untuk olahraga 30 hingga 60 menit per hari.

Menghilangkan lemak perut memang membutuhkan usaha dan kesabaran. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk memulai program diet yang tepat.

https://health.kompas.com/read/2019/12/24/170000468/celana-mulai-kekecilan-waspada-bahaya-kesehatan-miliki-perut-buncit

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke