KOMPAS.com - Terjadinya penurunan kadar trombosit dalam tubuh bisa menjadi indikasi bahwa Anda sedang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Jumlah trombosit dalam tubuh seseorang normalnya yakni berkisar antara 140.000 sampai 450.000 per mikroliter (mcL) darah.
Jika ternyata hasil tes darah menunjukkan angka di bawah itu, maka bisa dibilang kadar trombosit dalam tubuh Anda rendah atau tidak normal.
Di bawah 100.00 per mcL
Berdasarkan kriteria diagnosis yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 1997, demam yang salah satunya disertai dengan penurunan nilai trombosit di bawah 100.000 per mcL dapat dicurigai adanya infeksi virus Dengue.
Namun pada kenyataannya, nilai trombosit dapat turun juga hingga di bawah ambang normal ketika tubuh terserang infeksi virus lain, termasuk kadang akibat infeksi bakteri.
Maka dari itu, demam yang disertai dengan penurunan nilai trombosit, tetapi gejala-gejala lainnya tidak menandakan infeksi virus Dengue, bisa dikatakan bukan penyakit DBD.
Melansir buku Berteman dengan Demam (2017) oleh dr. Arifianto, Sp.A, dan dr. Nurul I. Hariadi, FAAP, ada sejumlah penyakit selain DBD yang ditandai dengan penurunan trombosit, di antaranya:
Cek juga nilai hematokrit
Untuk memastikan adanya infeksi virus Dengue, seseorang bukan hanya dianjurkan cek nilai trombosit, melainkan juga nilai kenaikan hematokrit.
Peningkatan nilai hematokrit bisa menjadi indikasi peningkatan kepekatan darah atau keparahan DBD.
Naiknya nilai hematokrit bisa mengakibatkan kebocoran plasma, suatu masalah utama dan berbahaya pada DBD yang kerap kali berakibat fatal.
dr. Arifianto dkk. dalam bukunya menganjurkan seseorang harus dibawa ke rumah sakit apabila diketahui nilai trombositnya kurang dari sama dengan 100.000 per mcL dan atau disertai peningkan hematokrit lebih dari sama dengan 20 persen.
https://health.kompas.com/read/2020/01/27/163000568/ini-kadar-trombosit-yang-dicurigai-sebagai-tanda-demam-berdarah-dbd-