Bekas jerawat pun jadi bertebaran di berbagai area wajah. Hal yang paling mengganggu, saat bekas muncul di area pipi alias bagian utama wajah.
Kepercayaan diri pun jadi terkikis karena bekas jerawat yang kentara di wajah.
Melansir Medical News Today, jerawat di pipi umumnya disebabkan karena gesekan pada area kulit.
Hal itu bisa terjadi karena seseorang kerap menempelkan ponsel di pipi. Bisa juga tergesek sarung bantal saat tidur. Kebersihan kedua barang tersebut kerap kurang terjaga.
Jenis jerawat ini biasanya tidak terbatas di pipi. Namun bisa juga tumbuh di area yang rentan gesekan tersebut.
Namun, pemilik wajah jerawatan di area pipi tak perlu khawatir berlebihan.
Bekas jerawat ini bisa diatasi lewat perawatan medis khusus seperti laser, injeksi, sampai chemical peeling.
Selain itu, Anda juga bisa menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi dengan pemakaian salep atau krim di rumah.
Namun, sebelum menentukan produk perawatan wajah yang tepat di rumah, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Melansir berbagai sumber, berikut cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi dengan berbagai produk perawatan wajah:
1. AHA
Alpha hydroxy acid (AHA) belakangan populer digunakan sebagai toner atau cairan penyegar wajah untuk kulit berjerawat.
Kandungan AHA yang mampu mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat disebut manjur mengatasi kulit berjerawat.
Selain itu, AHA perlahan dapat mengelupas lapisan luar kulit yang lebih gelap atau kulit kasar.
Dengan kata lain, gunakan produk yang mengandung AHA untuk mengurangi noda bekas jerawat membandel.
2. Lactic acid
Studi pada 2010 menyebut, penggunaan lactic acid atau asam laktat setiap dua minggu sekali selama tiga bulan dapat memperbaiki tekstur dan bekas jerawat.
Saat ini, banyak tersedia serum dan salep yang mengandung asam laktat.
Namun, Anda bisa menggunakan cuka sari apel yang sudah diencerkan sebagai toner.
Kandungan asam laktat alami dalam cuka apel disebut bisa mengatasi bekas jerawat yang membandel.
3. Retinoid
Retinoid adalah salah satu obat luar berbentuk krim atau serum yang dapat menghilangkan bekas luka, termasuk pada jerawat.
Selain mempercepat regenerasi sel dan meningkatkan tekstur kulit, retinoid juga menyamarkan bekas luka.
Namun, retinoid memiliki efek negatif yang membuat kulit sangat sensitif terhadap sinar matahari.
Gunakan tabir surya setiap hari saat menggunakan produk yang mengandung retinoid.
4. Salicylic acid
Banyak produk perawatan jerawat yang mengandung salicylic acid (asam salisilat).
Asam salisilat dapat membersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan dan kemerahan, dan membantu pengelupasan kulit.
Produk yang mengandung asam salisilat dianggap salah satu perawatan terbaik untuk mengatasi bekas jerawat.
Seperti produk lainnya, produk yang mengandung asam salisilat butuh waktu selama beberapa minggu untuk melihat hasilnya.
Selain itu, efek samping produk ini dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Untuk mengantisipasi efek sampingnya, pemilik kulit sensitif disarankan menggunakan produk ini hanya di bagian yang berjerawat, tidak seluruh wajah.
5. Bahan alami
Banyak orang mencoba menghilangkan bekas jerawat di pipi dengan bahan alami.
Saat ini belum banyak bukti ilmiah untuk menunjang efektivitas penggunaan bahan alami dalam menghilangkan bekas jerawat.
Untuk menghindari efek samping iritasi, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau menjajal di area terbatas.
Beberapa bahan alami yang kerap digunakan untuk mengatasi bekas jerawat antara lain minyak kelapa, lemon, lidah buaya, sampai madu.
https://health.kompas.com/read/2020/01/31/183200268/5-cara-menghilangkan-bekas-jerawat-hitam-di-pipi