Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Ciri Sakit Pinggang yang Mungkin Termasuk Gejala Kanker

KOMPAS.com - Low back pain atau sakit pinggang adalah rasa sakit yang timbul pada punggung bagian bawah.

Sakit pinggang termasuk kondisi yang umum terjadi pada siapa saja. 

Paling sering rasa nyeri itu disebabkan oleh cedera otot atau sendi di area pinggang.

Hal tersebut bisa disebabkan karena posisi tubuh yang salah, mengangkat benda berat, atau melakukan gerakan secara berulang.

Sakit punggung bagian bawah juga dapat disebabkan oleh adanya gangguan pada organ ginjal, infeksi, atau masalah pada tulang belakang.

Bisa jadi gejala kanker

Melansir Health Line, sakit pinggang juga dikaitkan dengan tanda-tanda penyakit kanker meskipun kasusnya jarang.

Beberapa jenis kanker yang mungkin memiliki gejala sakit pinggang, di antaranya kanker tulang belakang, kolorektal, dan ovarium.

Seseorang dengan jenis kanker itu biasanya akan memiliki gejala lain selain sakit punggung bagian bawah.

Menurut National Institutes of Health (NIH) U.S. Department of Health & Human Services, diperkirakan 80 persen orang di Amerika Serikat memiliki masalah dengan sakit pinggang selama hidup mereka.

Penyebab nyeri punggung bagian bawah umumunya disebabkan oleh cedera akibat angkat berat, perubahan kondisi tulang belakang yang berkaitan dengan usia, dan cedera seperti jatuh atau kecelakaan mobil.

NIH juga memandang kanker bisa juga menyebabkan sakit pinggang pada beberapa orang.

Sakit pinggang yang terkait dengan adanya kanker lebih mungkin disebabkan oleh keberadaan tumor di daerah sekitar pinggang, seperti usus besar ketimbang malah kanker di punggung itu sendiri.

Ciri sakit pinggang tanda kanker

Sakit pinggang yang bisa menjadi pertanda kanker biasanya terjadi bersamaan dengan gejala kanker lainnya.

kebanyakan orang lebih sering menganggap sakit pinggang yang muncul disebabkan oleh hal lain ketimbang kanker.

Berikut ini beberapa ciri sakit pinggang yang patut dicurigai sebagai gejala kanker:

Sakit pinggang yang muncul tidak terkait dengan adanya gerakan tertentu atau tidak menjadi lebih buruk dengan gerakan

  1. Sakit pinggang yang biasanya terjadi pada malam hari atau dini hari dan hilang atau membaik pada siang hari
  2. Sakit pinggang yang menetap bahkan setelah terapi fisik atau perawatan lainnya
  3. Nyeri punggung tidak harus parah untuk mengindikasikan kanker. Tingkat keparahannya bisa beragam.

Memiliki riwayat kanker pribadi bersama dengan gejala-gejala ini juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.

Jika Anda memiliki sakit punggung dan khawatir itu karena kanker, pertimbangkan gejala keseluruhan yang terjadi dan lebih baik bicarakan dengan dokter.

Ini sejumlah gejala yang umum terjadi pada penderita

  • Mengalami perubahan kebiasaan buang air, seperti muncul darah dalam urin atau feses
  • Penurunan berat badan secara drastis tanpa diketahu sebabnya
  • Kelelahan yang tidak bisa dijelaskan
  • Kelemahan, kesemutan, atau mati rasa di lengan atau kaki

Jenis kanker yang sebabkan sakit pinggang

Beberapa jenis kanker di dalam dan dekat tulang belakang dapat menyebabkan sakit punggung bagian bawah. Berikut yang termasuk:

1. Tumor tulang belakang

Tumor tulang belakang dapat tumbuh di tulang belakang atau di membran pelindung di sekitar sumsum tulang belakang.

Padahal tulang belakang diketahui adalah sumber umum untuk metastasis tulang, di mana kanker dapat muncul di satu lokasi dan menyebar ke bagian lain.

Menurut American Association of Neurological Surgeons (AANS), 30 hingga 70 persen pengidap kanker akan menyebar kankernya ke tulang belakang.

2. Kanker paru-paru

AANS melaporkan bahwa kanker paru-paru adalah salah satu kanker yang paling mungkin dapat menyebar ke tulang belakang.

Tumor paru-paru juga dapat menekan tulang belakang, memengaruhi transmisi saraf ke punggung bawah.

Seseorang dengan kanker paru-paru mungkin melihat gejala-gejala seperti mudah lelah, sesak napas, batuk berdahak darah, dan termasuk nyeri punggung bagian bawah.

3. Kanker payudara

Nyeri punggung adalah gejala kanker payudara yang jarang namun mungkin terjadi.

AANS menyatakan, kanker payudara biasanya bermetastasis ke belakang juga.

Seperti kanker paru-paru, beberapa tumor kanker payudara dapat menekan saraf yang juga menyebar ke tulang belakang. Ini bisa menyebabkan rasa sakit.

4. Kanker saluran pencernaan

Kanker perut, usus besar, dan dubur semua dapat menyebabkan sakit punggung bagian bawah.

Seseorang dengan tipe kanker ini mungkin memiliki gejala lain, seperti penurunan berat badan yang tiba-tiba atau buang air besar (BAB) berdarah.

5. Darah dan jaringan

Kanker darah dan jaringan seperti multiple myeloma, lymphoma, dan melanoma semuanya dapat menyebabkan sakit punggung bagian bawah.

6. Jenis kanker lainnya

Jenis kanker lain yang dapat menyebabkan sakit punggung termasuk kanker ovarium, ginjal, tiroid, dan prostat.

Cara mengobati sakit pinggang akibat kanker

Perawatan medis untuk sakit punggung yang terkait dengan kanker tergantung pada jenis kanker dan seberapa lanjut kankernya.

Misalnya, kadang-kadang dokter akan merekomendasikan operasi untuk mengangkat tumor. Perawatan lain mungkin termasuk kemoterapi dan radiasi untuk mengecilkan tumor.

Dokter juga dapat meresepkan obat penghilang rasa sakit untuk membantu mengurangi efek yang menyakitkan.

Relaksan otot juga dapat membantu mengurangi timbulnya kejang otot yang selanjutnya dapat memperburuk nyeri punggung.

Kapan harus ke dokter?

Jika Anda khawatir bahwa sakit punggung bagian bawah bisa jadi adalah kanker, segera konsultasikan dengan dokter. Ini beberapa pertimbangan lain Anda harus pergi ke pusat layanan kesehatan:

  • Memiliki riwayat kanker
  • Sakit punggung mulai tiba-tiba dan tidak terkait dengan cedera
  • Sakit punggung tampaknya tidak disebabkan oleh adanya gerakan tertentu
  • Anda dapat merasakan atau melihat cacat pada tulang belakang, seperti benjolan

https://health.kompas.com/read/2020/02/05/120100668/3-ciri-sakit-pinggang-yang-mungkin-termasuk-gejala-kanker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke