Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bikin Susah Tidur, Begini 7 Cara Alami Mengatasi Batuk di Malam Hari

Terlebih di malam hari. Gangguan kesehatan yang disebabkan iritasi saluran pernapasan ini kian menjadi dan bikin susah tidur.

Rupanya, ada alasan mengapa batuk kerap kumat di malam hari.

Melansir Everyday Health, batuk kerap kumat di malam hari karena faktor gravitasi.

Saat Anda berbaring, lendir otomatis menggenang di saluran pernapasan, tepatnya di bagian belakang tenggorokan. Hal itu memicu batuk.

Selain itu, udara malam hari di kamar cenderung kering. Hal itu dapat memperburuk kondisi hidung dan tenggorokan yang kadung teriritasi.

Kendati bikin kesal, Anda perlu mengingat, batuk bukanlah penyakit.

Melainkan, respons alami tubuh dalam menghadapi iritasi di saluran pernapasan. Sumber iritasi ini bisa berupa debu, alergen, polusi, sampai asap.

Dengan kata lain, batuk merupakan proses yang membantu tubuh sembuh menghadapi infeksi.

Namun, batuk di malam hari yang mengganggu juga perlu dikendalikan karena bikin susah tidur. Pasalnya, susah tidur juga dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Melansir Web MD, berikut beragam cara menghilangkan batuk di malam hari dengan cepat:

1. Jaga kelembaban udara

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, udara kering dapat memperburuk batuk.

Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan pelembab udara di malam hari untuk menenangkan tenggorokan.

Namun, Anda perlu berhati-hati saat menggunakan pelembab udara.

Pasalnya, terlalu banyak uap air di kamar dapat memicu pertumbuhan jamur.

Jamur bisa menjadi alergen dan memicu batuk. Cek kelembaban kamar dengan perangkat higrometer.

Tingkat kelembaban udara di kamar tidur yang ideal berkisar 50 persen.

2. Hindari alergi

Batuk dapat dipicu alergi. Satu-satunya cara menghilangkan batuk alergi adalah dengan menghindari alergen atau sumber alergi.

Pemicu alergi yang umum adalah jamur, bulu hewan peliharaan, dan debu.

Untuk mengatasinya, Anda bisa membersihkan rumah secara berkala dengan penyedot debu, mencuci sarung bantal dan seprai dengan air panas seminggu sekali, dan rajin mandi.

3. Kelola GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit saat asam lambung naik sampai ke kerongkongan juga bisa memicu batuk di malam hari.

Untuk mengatasinya, Anda disarankan mengelola GERD dengan cara menghindari makanan yang memicu rasa terbakar di dada (heartburn) tersebut.

Selain itu, hindari makan empat jam sebelum tidur agar GERD tidak kambuh.

4. Minum teh dengan madu

Minuman teh panas dan madu dapat menenangkan tenggorokan, mengurangi iritasi, dan mengurangi produksi lendir.

Namun, Anda perlu berhati-hati saat memberikan madu kepada anak-anak, karena rentan menimbulkan risiko keracunan makanan.

5. Tinggikan posisi bantal

Batuk di malam hari bisa kumat saat Anda tidur dengan posisi tubuh dan kepala sejajar.

Pasalnya, gravitasi membuat posisi lendir menggenang di bagian belakang tenggorokan dan memicu batuk.

Solusinya, atur posisi bantal sedikit lebih tinggi, tanpa membuat sakit leher.

Selain itu, Anda juga bisa mengganti posisi tidur secara berkala agar lendir tidak menggenang dan bikin batuk.

6. Berkumur dengan air garam

Cara sederhana ini cukup efektif meredakan sakit tenggorokan dan batuk berdahak.

Larutan air garam dapat mengurangi dahak dan produksi lendir di bagian belakang tenggorokan.

Campurkan setengah sendok teh garam dan satu cangkir air hangat. Biarkan larutan agak dingin sebelum menggunakannya untuk berkumur.

Saat berkumur, biarkan campuran beberapa saat di belakang tenggorokan sebelum dibuang. Awas, larutan ini tidak untuk ditelan. Menelan air garam dapat berbahaya.

7. Berhenti merokok

Batuk yang tak kunjung sembuh bisa disebabkan karena merokok.

Jika batuk disebabkan rokok, solusinya adalah berhenti merokok.

Mungkin, efeknya tidak langsung terasa. Namun, menghentikan kebiasaan merokok dapat mengurangi intensitas batuk dan berdampak positif untuk kesehatan.

https://health.kompas.com/read/2020/02/06/200800068/bikin-susah-tidur-begini-7-cara-alami-mengatasi-batuk-di-malam-hari

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke