Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Peran Orangtua Cegah Anak Terkena Pornografi

KOMPAS.com – Kemajuan teknologi yang terjadi seperti sekarang ini bisa membuat pornografi dengan mudah berada dalam genggaman tangan hingga masuk ruang pribadi anak-anak.

Hal ini tentu patut menjadi perhatian atau keprihatinan bagi para orangtua.

Betapa tidak? Pornografi telah terbukti dapat menimbulkan kerusakan fisik, mental, dan bahkan kehidupan sosial para pecandunya.

Anak-anak yang sudah mengalami kecanduan pornografi akan terus berupaya bisa mengulang melihat hal-hal yang merangsang nafsu seksual dan kehilangan kontrol diri untuk menghentikannya.

Melansir Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Mendampingi Anak Menghadapi Bahaya Pornografi yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada 2017, ada sejumlah faktor penyebab anak-anak bisa terkena pornografi.

Berikut yang patut diperhatikan:

  • Pola asuh yang keliru sehingga menyebabkan anak menjadi kesepian, jenuh, tertekan, pemarah dan lelah
  • Tidak sengaja terkena pornografi ketika mengakses internet
  • Penasaran dan coba-coba mengakses situs berisi muatan pornografi
  • Menggunakan waktu luang untuk melakukan hal yang kurang baik
  • Terpengaruh teman sebaya dan lingkungan sekitarnya

Peran orangtua mencegah anak terkena pornografi

Melihat sejumlah faktor penyebab tersebut, Kemedikbud pun memberikan rekomendasi mengenai peran orangtua untuk mencegah anak terkena pornografi.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para orangtua agar anak terhindar dari pornografi:

  1. Mendampingi anak ketika mengakses internet
  2. Apabila anak ketahuan mengakses situs pornografi, orangtua harus mengajak anak berdialog dan menjelaskan dampak pornografi
  3. Memberikan pemahaman anak tentang internet sehat dan aman
  4. Menempatkan komputer di ruang keluarga
  5. Memberikan pendidikan seks sesuai dengan usia perkembangan
  6. Memasang aplikasi pengaman pada gawai
  7. Mengenali teman dan lingkungan sekitar anak
  8. Melatik anak agar mampu berkata “tidak” terhadap ajakan pornografi
  9. Memberikan perhatian, kasih sayang, dan penghargaan kepada anak
  10. Menyepakati aturan yang dibuat bersama antara orangtua dengan anak dalam penggunaan gawai

Pendidikan moral

Melansir Buku Bila Si Kecil Bermain Gadget (2014) karya Derry Iswidharmanjaya &Beranda Agency, pornografi dapat memicu hormone dopamine yang ada di dalam otak sehingga dapat mengganggu kemampan analisis, pemahaman, dan hati nurani.

Maka dari itu, diperlukan pengawasan oleh para orangtua ketika anak menerima konten pornografi melalui gadget.

Orangtua sebaiknya menjelaskan apa saja yang termasuk dalam pornografi kepada anak dan tentu melarangnya untuk mengonsumsi konten tersebut.

Namun pada praktiknya, teori itu sulit berjalan sesuai harapan. Hal itu dikarenakan, anak-anak yang dilarang malah biasanya akan merasa penasaran.

Kondisi tersebut lumrah terjadi mengingat anak memiliki rasa ingin tahu yang tingi.

Maka dari itu, para orangtua juga harus memberikan pendidikan moral kepada mereka. Beri tahu anak mengenai mana yang baik dan buruk untuk dilakukan.

https://health.kompas.com/read/2020/03/25/140100468/10-peran-orangtua-cegah-anak-terkena-pornografi

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke