KOMPAS.com - Menonton serial drama atau film menjadi favorit banyak orang ketika harus berada di rumah sepanjang hari.
Bahkan, banyak orang sampai lupa waktu atau mengalami "binge watching". Binge watching merupakan perilaku yang membuat seseorang sulit mengontrol berapa banyak waktu yang ia habiskan untuk menonton.
Bukan hanya membuat waktu kita terbuang sia-sia, "binge watching" juga bisa berakibat fatal bagi kesehatan.
Berikut dampak negatif "binge watching bagi kesehatan menurut riset:
1. Menurunkan fungsi memori
Riset yang telah diterbitkan dalam English Longitudinal Study of Aging tersebut meneliti 3.662 orang dewasa berusia lebih dari 50 tahun.
Dalam riset tersebut, peneliti meminta peserta merekam berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk menonton serial drama.
Dari hasil analisis data, peneliti membuktikan bahwa orang yang menonton televisi lebih dari 3,5 jam per hari mengalami penurunan memori verbal sebanyak delapan hingga 10 persen.
2. Mengurangi kualitas tidur
Penelitian yang telah diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine membuktikan "binge watching" membuat kita mengalami penurunan kualitas tidur hingga 98 persen.
Efek yang sama juga terjadi ketika kita menonton televisi menjelang waktu tidur. Hal ini terjadi karena menonton televisi sebelum tidur membuat otak aktif untuk mengikuti jalan cerita pada film atau drama yang ditontonnya.
Inilah yang mmebuat kita sulit tidur dan terus memikirkan jalan cerita film atau serial yang kita saksikan.
3. Meningkatkan risiko obesitas
Riset 2003 membuktikan, orang yang menonton televisi minimal dua jam sehari mengalami peningkatan risiko obesitas hingga 23 persen.
Dampak ini juga bisa dialami oleh anak-anak. Penelitian menunjukkan anak-anak yang memiliki televisi di kamar tidurnya lebih cenderung menjadi gemuk daripada mereka yang tidak.
Riset juga membuktikan, semakin banyak waktu yang dihabiskan anak untuk menonton televisi, semakin tinggi pula risiko mereka untuk mengalami obesitas di masa dewasa.
4. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular
Penelitian dari Harvard School of Public Health (HSPH) menemukan menonton televisi lebih dari dua jam setiap hari meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Untuk mengurangi dampak tersebut, sebaiknya kita mulai mengurangi frekuensi menonton televisi secara perlahan.
https://health.kompas.com/read/2020/05/17/140000868/waspadai-4-dampak-negatif-binge-watching-pada-kesehatan