Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut

Kondisi ini seringkali disertai dengan rasa mual bahkan hingga muntah.

Penyakit asam lambung adalah kondisi yang disebabkan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan.

Seperti dilansir Web MD, saluran pencernaan tubuh kita memiliki pintu masuk ke perut berupa katup. Katup tersebut berupa cincin otot disebut sfingter esofagus bagian bawah.

Dalam keadaan normal, katup ini dapat kembali tertutup rapat setelah dilewati makanan.

Namun, begitu ada masalah, kinerja katup bisa terganggu sehingga tidak klep ini tidak tertutup sempurna atau terkadang terbuka.

Saat katup di saluran pencernaan ini tidak tertutup sempurna, asam yang diproduksi di perut dapat naik ke kerongkongan.

Jika asam lambung naik dari perut ke kerongkongan lebih dari dua kali seminggu, kemungkinan penderita mengidap gastroesophageal reflux disease (GERD).

Asam lambung bisa naik karena masalah kelainan lambung. Selain itu, penyebab asam lambung naik yang umum di antaranya:

Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, tubuh bisa merasakan sejumlah gejala.

Gejalanya bisa tergantung organ yang ikut terpengaruh asam lambung. Untuk itu, tidak semua penderita penyakit asam lambung punya gejala sama.

Gejala penyakitnya bisa ringan sampai berat. Melansir Healhline, berikut beberapa ciri-ciri Anda terkena penyakit asam lambung:

Perut kita secara alami terlindungi dari sifat korosif asam lambung.

Namun, jika klep saluran pencernaan tidak berfungsi optimal, asam lambung dari perut bisa naik ke kerongkongan dan menimbulkan heartburn.

Heartburn adalah sensasi panas mirip terbakar yang tidak nyaman di dada.

Tingkat keparahan heartburn yang dirasakan penderita asam lambung bisa ringan sampai menyakitkan.

  • Mulut terasa asam atau pahit

Jika naiknya asam lambung dari perut singgah ke belakang tenggorokan sampai mulut, Anda bisa merasakan asam atau pahit.

Beberapa penderita juga melaporkan, rasa asam atau pahit di mulut ini diikuti timbulnya rasa panas mirip terbakar di tenggorokan dan mulut.

Beberapa penderita yang mengalami regurgitasi bisa sampai muntah.

Bayi dan anak-anak yang terkena GERD dapat mengalami regurgitasi berulang.

  • Dispepsia

Dispepsia adalah masalah pencernaan yang menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian tengah atau atas perut.

Penderita penyakit asam lambung yang mengalami dispepsia bisa merasakan mual, mulas, sakit perut, kembung, begah, sering bersendawa, dan muntah.

  • Sakit tenggorokan

Ciri-ciri asam lambung kambuh lainnya adalah sakit tenggorokan.

Naiknya asam lambung dari perut ke kerongkongan bisa mengiritasi tenggorokan.

Tak pelak penderitanya bisa mengalami radang tenggorokan, suara serak, sampai timbul sensasi benjolan di tenggorokan.

Batuk berulang tersebut merupakan reaksi alami tubuh untuk membersihkan tenggorokan dari zat asing, termasuk asam lambung.

Anda perlu waspada dan segera mencari perawatan medis apabila gejala asam lambung naik dari perut ke kerongkongan cukup parah dan menimbulkan gejala:

  1. Sakit perut dan heartburn sangat parah
  2. Disertai nyeri dada
  3. Dada terasa seperti diremas-remas, kencang, dan sangat sakit

Perawatan darurat juga diperlukan apabila penyakit asam lambung kambuh disertai gejala:

  1. Sesak napas
  2. Mual
  3. Pusing
  4. Berkeringat
  5. Ada rasa sakit yang menjalar dari perut dan dada ke lengan, bahu, punggung, leher, atau rahang

Segera bawa penderita ke UGD apabila gejala asam lambung naik disertai muntah atau BAB berdarah.

https://health.kompas.com/read/2020/06/29/180300368/6-gejala-asam-lambung-naik-tak-hanya-mual-dan-sakit-perut

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke