Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Gejala Awal Kanker Ovarium yang Kerap Tak Disadari

Melansir Mayo Clinic, sistem reproduksi wanita memiliki dua ovarium atau indung telur, masing-masing berada di setiap sisi rahim.

Ukuran ovarium ini sebesar kacang almond. Bagian organ reproduksi wanita ini menghasilkan sel telur, hormon estrogen, dan progesteron.

Kanker ovarium sering tidak terdeteksi sampai pertumbuhan sel abnormal menyebar di panggul dan perut.

Ketika kanker sudah menyebar ke luar indung telur, penyakit pada sistem reproduksi ini lebih sulit diobati.

Apabila terdeteksi saat penderita merasakan gejala awal kanker ovarium, penyakit ini umumnya lebih mudah dikendalikan.

Gejala kanker ovarium

Ciri-ciri kanker ovarium di tahap awal kerap tidak disadari karena gejalanya mirip penyakit lainnya.

Selain itu, gejala kanker ovarium stadium awal juga kerap muncul secara tiba-tiba dan mudah hilang sehingga rentan diabaikan penderitanya.

Melansir Healthline, beberapa gejala kanker ovarium di tahap awal di antaranya:

Perut kembung, ada rasa seperti ditekan, dan nyeri
Rasa begah dan perut gampang sesak saat makan
Tidak berselera makan
Sering kencing

Selain itu, tanda kanker ovarium lainnya yakni:

Mudah lelah
Gangguan pencernaan
Asam lambung naik
Sembelit
Sakit punggung
Siklus haid tidak teratur
Sakit saat berhubungan seksual
Timbul ketidaknyamanan di panggul

Beberapa gejala kanker ovarium di atas belum tentu disebabkan kanker. Bisa juga karena penyakit lainnya.

Terutama jika penderita hanya merasakannya sekali atau dua kali dan gejala penyakitnya hilang setelah minum obat yang dijual bebas di apotek atau toko obat.

Kendati demikian, penderita pantang mengabaikan gejala kanker ovarium. Seperti jenis kanker lainnya, kanker ini paling mudah diobati ketika terdeteksi sejak dini.

Jika Anda merasakan gejala kanker ovarium dan berisiko mengidap penyakit ini, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.

Beberapa faktor risiko kanker ovarium di antaranya:

Punya riwayat keluarga yang menderita kanker ovarium
Memiliki riwayat kanker payudara, rahim, usus besar
Kegemukan
Menggunakan obat kesuburan atau terapi hormon tertentu
Tidak pernah hamil
Endometriosis
Sudah menopause

Selain itu, belum ada skrining rutin khusus untuk mendeteksi kanker ovarium.

Itulah mengapa, penting bagi penderita berkonsultasi ke dokter apabila sering merasakan gejala kanker ovarium.

Untuk mendeteksi penyakit, dokter umumnya melakukan pemeriksaan panggul.

Selain itu, dokter juga merekomendasikan pemeriksaan USG, CT Scan perut dan panggul, tes darah, dan biopsi.

https://health.kompas.com/read/2020/07/23/120200668/gejala-awal-kanker-ovarium-yang-kerap-tak-disadari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+