Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Kuning Telur Warna Oranye Lebih Sehat dari Kuning Pucat?

Ada yang memiliki warna kuning pucat, kuning keemasan, sampai kuning cenderung oranye.

Lantas, benarkah anggapan kuning telur yang warnanya oranye lebih sehat jika dibandingkan yang kuning pucat?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan mengenai perbedaan warna telur dan kuning telur berikut.

Kenapa warna kuning telur bisa berbeda-beda?

Seperti dilansir Today, warna kuning telur bisa berbeda-beda seperti halnya warna telur.

Telur dengan warna cangkangnya lebih putih jamak dihasilkan ayam berbulu putih dan cuping telinga berwarna putih.

Sedangkan telur dengan warna cangkang cokelat, biasanya dihasilkan ayam berbulu cokelat atau merah dan cuping telinga berwarna merah.

Sementara itu, warna kuning telur dipengaruhi asupan yang dikonsumsi induk ayam.

Ahli gizi sekaligus penulis buku Read it Before You Eat it menjelaskan, makanan ayam betina sangat memengaruhi warna kuning telur.

"Jika ayam makan tanaman berpigmen kuning-oranye, maka warna kuning telurnya lebih oranye. Jika pakannya gandum atau jagung, warna kuning telurnya jadi kuning pucat," jelas dia.

Semua kuning telur dengan beragam warnanya memiliki kandungan air lebih sedikit, lebih banyak lemak, dan mengandung protein sedikit lebih banyak ketimbang putih telur.

Sebagian besar vitamin dan mineral dalam telur juga ditemukan pada kuning telur. Termasuk zat besi, vitamin A, vitamin D, fosfor, kalsium, tiamin, dan riboflavin.

Jangan lewatkan bagian putih telur

Kendati nutrisi dan manfaat kuning telur bagi kesehatan cukup menjanjikan, saat makan kuning telur, Anda tetap dianjurkan untuk tetap makan bagian putih telurnya.

Melansir Medical News Today, makan kuning telur bersama putih telur atau satu telur utuh dapat memberikan keseimbangan protein, lemak, dan kalori yang tepat.

Makan telur utuh juga bisa bikin perut kenyang lebih lama jika dibandingkan makan bagian kuning atau putihnya saja.

Telur adalah sumber bahan makanan yang terjangkau, kaya nutrisi, dan mudah didapatkan.

Selain baik untuk dikonsumsi, bahan makanan ini juga relatif mudah dimasak.

Hal yang paling penting, Anda wajib menyimpan dan memasak telur dengan cara higienis agar terbebas dari risiko infeksi Salmonella.

https://health.kompas.com/read/2020/08/12/073700068/benarkah-kuning-telur-warna-oranye-lebih-sehat-dari-kuning-pucat-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke