Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengetahui Sperma Subur atau Tidak

Dilansir dari Healthline, sperma subur dan sehat adalah salah satu faktor penentu terjadinya kehamilan.

Tak hanya meningkatkan peluang kehamilan, sperma sehat dan mampu membuahi sel telur juga berperan dalam mendukung kesehatan kehamilan dan bakal janin dalam kandungan.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri sperma subur dan sehat serta cara mengetahui sperma subur atau tidak.

Ciri-ciri sperma subur dan sehat

Sperma subur dan sehat memiliki beberapa kriteria, baik dari segi jumlah, kemampuan gerakan, sampai bentuknya.

  • Kuantitas atau volume

Jumlah sperma subur dan sehat sedikitnya terdapat 15 juta per mililiter air mani.

Semakin banyak jumlah sperma pria, kemungkinan salah satu sperma bertemu sel telur semakin besar.

  • Gerakan atau mortilitas

Dari sekian juta jumlah sperma pria, tidak semua sperma aktif bergerak untuk bisa menjangkau sel telur.

Kondisi tersebut masih dalam batas normal atau masih subur, apabila sekitar sedikitnya 40 persen sperma aktif bergerak.

  • Bentuk atau morfologi

Sperma subur dan sehat memiliki bentuk kepala bulat dan ekor yang panjang serta kuat.

Bentuk ideal tersebut memungkinkan sperma bisa lebih berhasil menjangkau sel telur.

Cara mengetahui sperma subur dan tidak ini dilakukan dengan mengetes jumlah sperma dalam cairan air mani saat pria ejakulasi.

Menurut Mayo Clinic, dokter akan memeriksa sperma dengan cara mengevaluasi volume air mani, jumlah sperma total, konsentrasi sperma, vitalitas sperma, gerakan, sampai bentuknya.

Tes kesuburan ini tidak hanya bertujuan mengetahui sperma subur atau tidak.

Pemeriksaannya lebih menyeluruh, diawali dengan konsultasi dengan dokter ahli urologi.

Melansir WebMD, tes kesuburan pria dari ahli urologi biasanya diawali pemeriksaan fisik dan mengecek kondisi kesehatan, antara lain:

Setelah itu, dokter baru mengajukan serangkaian tes kesuburan, di antaranya:

  • Analisis sperma dan air mani
  • Pemeriksaan ada tidaknya vena abnormal di atas testis
  • Pemeriksaan hormon testosteron dan hormon pembuat sperma lain
  • Pengujian genetik
  • Ada tidaknya antibodi antisperma yang membuat sperma gagal menuju sel telur
  • Pengecekan ada tidaknya penyumbatan di antara testis dan penis

Pasangan tak perlu takut atau ragu untuk menjalani tes kesuburan pria.

Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh, pasangan bisa mengetahui kondisi kesuburan dengan pasti.

Apabila diketahui ada masalah kesuburan, dokter bisa membantu dengan beragam pengobatan atau tindakan khusus.

https://health.kompas.com/read/2020/08/15/210200468/cara-mengetahui-sperma-subur-atau-tidak

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke