Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jerawat Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Tak hanya orang dewasa, bayi juga bisa mengalami jerawat. Biasanya, jerawat pada bayi muncul berupa benjolan kecil bewarna merah atau putih di area wajah.

Jerawat bayi juga dikenal dengan istilah jerawat neonatal. Kondisi ini dialami hampir sekitar 20 persen dari bayi yang baru lahir.

Belum diketahui pasti apa yang memicu jerawat pada bayi. Namun, para ahli menyakini hal ini disebabkan oleh hormon ibu selama masa kehamilan.

Gejala

Seperti jerawat yang terjadi pada orang dewasa, jerawat bayi juga muncul dalam bentuk benjolan kecil berwarna putih atau merah.

Umumnya, jerawat bayi paling sering terjadi di area pipi namun bisa juga menyebar di berbagai area tubuh seperti punggung atau leher.

Jerawat bayi juga bisa muncul saat bayi baru lahir. Tapi dalam banyak kasus, jerawat bayi berkembang saat dua hingga empat minggu setelah lahir.

Jerawta bayi juga terjadi selama beberapa hari atau minggu, meskipun dalam beberapa kasus dapat terjadi dalam hitungan bulan.

Cara mengatasi

Jerawat bayi bisanya bisa sembuh sendirinya tanpa pengobatan namun bisa juga terjadi dalam hitugan bulan sehingga memerlukan penanganan khusus.

Perawatan bisa berupa pemberian krim atau salep khusus, sabun pencuci wajah, atau lotion dengan formula lembut.

Selain itu, mengatasi jerawat bayi juga bisa melalui cara berikut:

1. Menjaga kebersihan wajah bayi

Bersihkan wajah bayi Anda setiap hari dengan air hangat. terutama saat mandi.

Untuk membersihkan wajah bayi, kita cukup menggunakan air atau sabun pembersih khusus yang direkomendasikan dokter anak.

2. Hindari produk yang keras

Produk dengan retinoid, yang terkait dengan vitamin A atau eritromisin, biasanya digunakan untuk mengatasi jerawat orang dewasa.

Namun, produk tersebut biasanya tidak disarankan untuk bayi. Jangan gunakan sabun yang dilengkapi wewangian atau mengandung bahan kimia berlebihan.

Pasalnya, kulit bayi sangat sensitif sehingga mudah iritasi jika menggunakan produk yang terlalu keras.

3. Hindari menggosok kulit bayi

Menggosok kulit dengan handuk bisa semakin memperburuk gangguan yang terjadi pada kulit bayi.

Sebagai gantinya, usapkan handuk lembut ke seluruh wajah dengan lembut dan gerakan melingkar.

4. Hindari memencet jerawat

Hindari memencet jerawat bayi karena aktivitas ini bisa mengiritasi kulit bayi dan semakin memperburuk kondisi jerawat.

https://health.kompas.com/read/2020/08/18/163300368/jerawat-bayi--penyebab-dan-cara-mengatasinya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke