6 Cara Mengecilkan Pori-pori di Wajah

Di balik kesan mengganggu penampilan, pori-pori kulit di wajah sebenarnya memiliki fungsi bagi kesehatan.

Melansir Verywell Health, fungsi pori-pori adalah menjaga kelembapan alami kulit.

Pori-pori memungkinkan minyak berpindah dari kelenjar sebaceous ke permukaan kulit.

Tanpa pori-pori, minyak tidak bisa sampai ke permukaan kulit dan kondisi kulit jadi kering.

Besar atau kecilnya ukuran pori-pori sangat dipengaruhi faktor genetika.

Untuk itu, secara teknis sebenarnya kita tidak bisa serta-merta menutup pori-pori wajah yang besar dan mengganggu penampilan.

Di luar faktor genetika, ada beberapa penyebab pori-pori kulit terutama di wajah jadi membesar.

Dilansir dari Healthline, penyebab pori-pori tampak lebih besar di antaranya jerawat, kulit wajah berminyak, dan paparan sinar matahari

Kendati tidak ada cara mengecilkan pori-pori di wajah, namun ada beberapa cara membuat pori-pori di wajah agar tampak kecil. Berikut beberapa di antaranya:

1. Cermat pilih skincare

Sejumlah produk perawatan kulit memiliki dampak mengiritasi kulit saat digunakan untuk jangka panjang.

Beberapa di antaranya adalah produk penghilang kelebihan minyak, sebum, dan jerawat.

Biasanya, produk tersebut mengandalkan bahan aktif asam salisilat. Bahan kimia ini memang bisa mengangkat sel kulit mati.

Efeknya, menghilangkan minyak di kulit dan membuat pori-pori lebih kecil.

Tetapi, saat kondisi kulit kering, kelenjar minyak jadi kembali aktif memproduksi minyak untuk mengganti kelembaban alami yang hilang.

Akibatnya produksi minyak jadi berlebihan dan pori-pori tampak lebih besar.

Untuk mencegah pori-pori di wajah jadi tampak lebih besar, hindari juga pemakaian produk penyegar, scrub, masker berbahan dasar minyak dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu, pastikan semua produk skincare yang digunakan nonkomedogenik atau berbasis air.

Gunakan pembersih yang bisa menghilangkan kotoran dan minyak berlebih, tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit.

Untuk pemilik pori-pori kulit wajah yang besar dan berminyak, gunakan pembersih berbahan dasar gel.

Sedangkan untuk pemilik pori-pori kulit wajah yang besar dan cenderung kering, gunakan pembersih berbasis krim.

Cara membersihkan wajah juga wajib dilakukan dengan benar. Gunakan air hangat, pijat ringan selama 30 detik, bilas sampai bersih, dan tepuk-tepuk untuk mengeringkan kulit.

Bersihkan wajah dengan benar dua kali sehari, setiap pagi dan malam hari.

3. Angkat sel kulit mati dengan AHA atau BHA

Pemilik pori-pori besar perlu melakukan pengelupasan sel kulit mati atau eksfoliasi satu sampai dua kali seminggu.

Eksfoliasi membantu menghilangkan kotoran dan sel kulit mati yang bisa menyumbat pori.

Pilih produk untuk mengangkat sel kulit mati yang mengandung asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA).

Namun, eksfoliasi tidak disarankan untuk orang yang sedang jerawatan, karena rentan menimbulkan iritasi.

Selain itu, rutin menggunakan masker clay juga bisa jadi cara mengecilkan pori-pori di wajah.

Pemilik pori-pori besar bisa menggunakan masker clay satu atau dua kali seminggu. Namun, hindari menggunakan masker clay berbarengan dengan eksfoliasi.

Penggunaan masker clay bersamaan dengan produk eksfoliasi rentan memicu iritasi.

5. Gunakan tabir surya

Tabir surya perlu digunakan setiap orang yang beraktivitas di luar ruangan di siang hari.

Pasalnya, paparan sinar matahari tidak hanya meningkatkan risiko kanker, kerutan, tapi juga bisa bikin kulit kering dan pori-pori tampak lebih besar.

Bagi Anda yang sedang mencari cara mengecilkan pori-pori di wajah, pastikan untuk menggunakan sun screen atau tabir surya.

Gunakan produk tabir surya dengan SPF minimal 30. Gunakan setidaknya 15 menit sebelum keluar rumah.

Jika dibiarkan semalaman, produk kosmetik bercampur dengan kotoran, minyak, dan bakteri bisa menyumbat pori-pori.

Hal itu membuat pori-pori di wajah tampak lebih besar keesokan harinya.

Tak peduli seberapa lelah kondisi tubuh Anda, pastikan untuk selalu membersihkan sisa riasan di wajah.

Jika beberapa cara mengecilkan pori-pori di wajah tersebut sudah dijajal dan tidak menunjukkan perubahan berarti, konsultasikan dengan dokter ahli kulit.

Dokter biasanya merekomendasikan prosedur untuk mengecilkan pori-pori yang membesar seperti perawatan laser dan microneedling.