Pelumas seks biasanya digunakan pasangan yang vaginanya kering atau telah memasuki masa menopause.
Ada juga pasangan yang menggunakan pelumas seks untuk menambah kenyamanan dan sensasi saat bercinta.
Melansir Healthline, di pasaran tersedia beberapa jenis pelumas seks, di antaranya berbahan dasar:
Dengan beragam jenis pelumas seks yang terdapat di pasaran, berikut panduan kapan perlu menggunakannya sampai tips memilih pelumas seks yang aman.
Kapan perlu menggunakan pelumas seks?
Pelumas seks dapat menggantikan fungsi cairan pelumas alami dari vagina.
Dengan begitu, seks bisa tetap nyaman dan tidak terganggu dengan kondisi vagina kering.
Dilansir dari Medical News Today, pelumas seks biasanya digunakan beberapa orang dengan beberapa kondisi, yakni:
Di luar kondisi tersebut, pelumas seks sah-sah saja digunakan untuk menunjang aktivitas bercinta.
Namun, menggunakan pelumas seks asal-asalan dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek samping berbahaya bagi vagina dan kesehatan reproduksi.
Berikut beberapa tips memilih pelumas seks yang aman:
Melansir Women's Voice, pilih pelumas seks dengan kadar keasaman (pH) seperti kondisi alami vagina, yakni berkisar antara 3,8 sampai 4,5.
Kadar keasaman pelumas seks di atas 4,5 dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri pada vagina.
Sejumlah bahan kimia dalam pelumas seks dapat menjadi racun bagi jaringan vagina dan bakteri baik yang hidup di organ reproduksi.
Paparan bahan kimia berbahaya tersebut dapat menimbulkan iritasi, risiko infeksi bakteri, sampai kanker.
Beberapa bahan kimia yang bisa mengganggu kesehatan vagina di antaranya chlorhexidine gluconate, paraben, cyclomethicone, cyclopentasiloxane, dan cyclotetrasiloxane
Hindari juga bahan yang bisa memicu iritasi seperti gliserin, nonoxynol-9, petroleum, dan propilen glikol.
Perasa atau pewangi dalam produk pelumas seks juga termasuk bahan kimia yang perlu dihindari.
Bahan kimia dalam pewangi pelumas seks rentan mengandung karsinogenik dan bisa menjadi alergen.
Demi kesehatan organ reproduksi, hindari segala jenis produk pelumas seks yang mengandung pewangi dan perasa.
https://health.kompas.com/read/2020/08/29/210200068/tips-memilih-pelumas-seks-yang-aman