KOMPAS.com - Kehamilan sering kali menjadi hal yang ditunggu-tunggu banyak pasangan.
Tak jarang bagi pasangan yang baru saja menikah, momen melihat dua garis di tes kehamilan menjadi hal yang dinantikan.
Namun, pada banyak pasangan baru membedakan tanda kehamilan dengan premenstrual syndrome (PMS) kerap sulit dilakukan. Bahkan, cenderung membingungkan.
Ya, itu karena kebanyakan gejala awal kehamilan dengan PMS sangat mirip.
Akibatnya, banyak perempuan yang kebingungan menentukan apakah mereka hamil atau hanya akan menstruasi.
Gejala yang mirip
Melansir dari Medical News Today, beberapa gejala yang mirip antara tanda awal kehamilan dan PMS seperti:
1. Perubahan suasana hati
Banyak perempuan merasa mudah tersinggung, cemas, sedih, atau bahkan sering menangis baik di awal kehamilan maupun hari-hari menjelang menstruasi.
2. Sembelit
Perubahan hormon, baik saat awal hamil maupun menjelang haid dapat menyebabkan sembelit. Ini karena kenaikan kadar hormon bisa memperlambat pergerakan usus.
3. Nyeri payudara
Baik awal kehamilan maupun PMS sering menyebabkan rasa nyeri payudara bahkan pembengkakan dan lebih sensitif.
Bedanya, pada tanda kehamilan, biasanya payudara terasa melembut saat disentuh. Selain itu, payudara mungkin akan terasa lebih berat.
4. Kelelahan
Naiknya kadar progesteron sebelum menstruasi dapat menyebabkan kelelahan dan rasa lesu. Biasanya, rasa lesu ini akan menghilang begitu haid dimulai.
Kelelahan dan lesu juga sering dialami oleh perempuan yang berada pada fase awal kehamilan.
5. Flek atau bercak darah
Hal ini adalah kondisi paling membingungkan pada perempuan yang pertama kali hamil.
Pada awal kehamilan, pendarahan ringan mungkin saja terjadi saat 10-14 hari setelah pembuahan. Kondisi ini disebut dengan pendarahan implantasi.
Bagi ibu yang baru pertama kali hamil sering menyalahartikan kondisi ini sebagai awal menstruasi.
6. Kram
Kram sering terjadi pada masa PMS dan awal kehamilan. Rasanya pun mirip.
Bedanya, kram pada awal kehamilan biasanya terjadi di bagian bawah perut.
7. Sakit kepala dan sakit punggung
Perubahan hormon baik saat PMS maupun awal kehamilan dapat menyebabkan rasa sakit kepala dan sakit punggung.
8. Perubahan nafsu makan
Ngidam atau perubahan nafsu makan adalah hal yang lazim ditemui pada wanita hamil. Tapi, hal ini juga kerap terjadi pada saat PMS.
Banyak perempuan pada hari-hari menjelang haid mengalami peningkatan nafsu makan atau menginginkan makanan manis dan berlemak. Hal ini karena perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron sebelum menstruasi.
Gejala yang berbeda
Melihat banyaknya gejala yang mirip tentu tak jarang membuat orang bingung dengan tanda awal kehamilan.
Lalu, bagaimana membedakan tanda awal kehamilan dengan PMS?
Melansir dari What to Expect, ada beberapa perbedaan umum yang terjadi pada wanita hamil dengan PMS.
Salah satunya adalah perubahan pada areola. Pada perempuan hamil, aerola akan menjadi lebih gelap, lebih lebar, dan bergelombang.
Selain itu, tanda yang tidak bisa dibantah pada kehamilan adalah terlambat haid.
Jika Anda mengalami terlambat haid lebih dari satu minggu, ini dapat mengindikasikan kehamilan.
https://health.kompas.com/read/2020/09/08/103500468/bagaimana-membedakan-tanda-awal-hamil-dengan-premenstrual-syndrome-