KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, mengonsumsi makanan mengandung gluten bisa menimbulkan alergi dan berbagai masalah kesehatan.
Itu sebabnya, diet bebas gluten diyakini banyak orang sebagai jalan untuk menjaga kesehatan.
Sebenarnya apa itu gluten?
Gluten merupakan protein yang ditemukan dalam biji-bijian, seperti gandum, sereal, dan pasta, roti.
Gluten biasanya berfungsi untuk menjaga kekenyalan makanan yang dipanggang. Biasanya, gluten terdisi dari dua jenis protein berbeda, yakni gliadin dan glutenin.
Gliadin berfungsi memberi roti kemampuan untuk mengembang saat dipanggang, sedangkan glutenin bertanggung jawab untuk menjaga elastisitas adonan.
Efek samping gluten
Gluten bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada beberapa orang.
Berikut gangguan kesehatan yang bisa ditimbulkan akibat konsumsi gluten:
1. Celiac
Penyakit celiac merupakan bentuk intoleransi gluten yang paling parah.
Penyakit ini juga termasuk bagian dari kelainan autoimun di mana tubuh menganggap gluten sebagai zat asing.
Saat mengonsumsi gluten, sistem kekebalan akan menyerangnya dan merusak dinding usus.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, anemia, masalah pencernaan yang parah, dan peningkatan risiko berbagai penyakit.
Gejala penyakit celiac yang paling umum antara lain:
2. Sensitivitas gluten non-celiac
Banyak orang bereaksi negatif terhadap gluten meski tidak terdiagnosis mengalami celiac.
Kondisi inlah yang disebut dengan sensitivitas gluten non-celiac. Gejala yang kerap dialami penderita sensitivitas gluten non-celiac antara lain:
3. Sindrom iritasi usus
Sindrom iritasi usus adalah gangguan pencernaan umum yang menyebabkan gejala berikut:
Meski tergolong kronis, gejala penyakit ini bisa dikelola dengan menjaga pola makan, perubahan gaya hidup, dan teknik manajemen stres.
Riset juga membuktikan diet bebas gluten membantu meredakan gejala penyakit ini.
https://health.kompas.com/read/2020/09/20/163300368/3-jenis-penyakit-akibat-konsumsi-gluten