KOMPAS.com - Hidung berair atau terus-menerus mengeluarkan lendir seringkali dianggap sebagai pilek biasa.
Padahal, gejala tersebut juga bisa menandakan adanya infeksi sinusitis.
Sinusitis dan pilek biasanya memang memiliki gejala yang mirip sehingga sulit untuk menentukan kondisi pastinya.
Selain hindung berair, gejala pilek biasanya seringkali disertai dengan sakit kepala dan batuk yang menganggu.
Infeksi sinusistis juga kerap ditandai dengan gejala tersebut. Lalu bagaimana membedakan keduanya?
Pilek
Pilek biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang pernapasan bagian atas.
Gejala yang menandai pilek antara lain:
Menurut data Medical News, gejala tersebut biasanya meuncak sata hari ke tiga atau kelima dan membaik secara bertahap.
Pilek biasa seringkali hanya terjadi selama 10 hingga dua minggu.
Sinusitis
Pilek juga bisa berkembang menjadi infeksi sinusitis namun hal tersebut tidak selalu terjadi.
Pilek yang berkembang menjadi sinusitis biasanya terjadi karena ada lendir yang terperangkap di dalam hidung dan menyebabkan infeksi.
Infeksi sinusitis bisa disebabkan oleh virus, bakteri atau alergi. Gejala yang ditimbulkan oleh infeksi sinusitis antara lain:
Gejala tersebut bisa berlangsung selama empat minggu atau lebih.
Membedakan sinusitis dan pilek biasa
Ahli rinologi dari Cleveland Clinic, Troy Woodard, mengatakan, ada empat perbedaan mendasar yang bisa dijadikan patokan untuk menentukan apakah itu gejala sinusitis atau pilek biasa.
Berikut cara membedakan sinusitis dan pilek biasa:
1. Perhatikan berapa lama gejala berlangsung
Gejala pilek biasanya memuncak setelah tiga hingga lima hari dan kemudian membaik secara bertahap.
Sedangkan infeksi sinusitis bisa bertahan lebih lama. Jika Anda mengalami pilek, hidung tersumbat, yang berlangsung selama lebih dari 10 hari, bisa jadi hal tersebut menandakan infeksi sinusitis.
2. Rasakan tekanan sinus yang terjadi
Tekanan sinus biasanya terjadi dibelakangmata pipi dan hidung. Tekanan ini bisa menyebabkan rasa tak nyaman atau nyeri di wajah, hidung, atau pipi secara intensif.
Jika itu terjadi, waspadai adanya infeksi sinusitis.
3. Perhatikan warna lendir dari hidung
Jika lendir atau ingus yang dikeluarkan hidung bewarna bening, hal tersebut menandanya gejala pilek biasa.
Sebaliknya, ingus yang bewarna kuning atau kehijauan bisa menunjukan adanya infeksi sinusitis.
4. Rasakan aroma mulut
Jika napas terasa tak sedap atau mengalami bau mulut, hal itu bisa menunjukan adanya infeksi sinusitis.
https://health.kompas.com/read/2020/10/02/134800968/punya-gejala-mirip-begini-cara-membedakan-sinusitis-dan-pilek-biasa