Melansir Parents, iImunitas anak terhadap suatu penyakit baru terbentuk setelah tubuh anak berperang melawan kuman penyakit.
Kendati kekebalan tubuh bisa terbentuk dengan cara alami, orangtua perlu berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Tujuannya, agar kondisi fisik tubuh si kecil siap menghadapi ancaman penyakit. Salah satu caranya dengan memberikan makanan bergizi untuk anak.
Asupan sehat sangat bermanfaat saat tubuh anak berjuang melawan penyakit. Asupan sehat ibarat salah satu senjata yang membantu untuk menguatkan benteng pertahanan si kecil.
Para orangtua, berikut beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak:
1. Makanan laut, daging merah, ayam
Makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak adalah asupan berbasis protein.
Melansir Cleveland Clinic, makanan berprotein tinggi seperti makanan laut, daging merah, dan ayam banyak mengandung zinc.
Kacang-kacangan juga merupakan sumber zinc yang baik, namun kadarnya kalah tinggi dibandingkan protein hewani.
Seperti diketahui, zinc adalah mineral penting untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurut National Institute of Health (NIH), kebutuhan zinc setiap hari untuk anak-anak adalah:
Hal yang perlu diingat, orangtua lebih disarankan memberikan zinc yang berasal dari bahan alami seperti makanan kepada anak dalam kondisi sehat.
Pasalnya, sembarangan memberikan suplemen zinc tanpa pengawasan dokter bisa berbahaya.
Terlalu banyak zinc dapat menyebabkan mual, muntah, tidak nafsu makan, kram perut, diare, dan sakit kepala.
Usus manusia mengandung banyak bakteri. Bakteri tersebut ada yang baik dan jahat.
Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan antara bakteri baik dan jahat.
Makanan yang mengandung probiotik di antaranya yogurt, kefir, acar, dan sari cuka apel.
Selain itu, pastikan anak-anak juga diberi prebiotik sebagai bekal menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap prima.
Sumber prebiotik yang baik di antaranya pisang hijau, pisang raja, bengkuang, ubi jalar, dan asparagus.
3. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Alih-alih memberikan si kecil camilan tak sehat yang banyak mengandung pemanis buatan atau penyedap, berikan anak-anak camilan kacang-kacangan dan biji-bijian.
Kacang kenari, biji labu, biji labu, dan biji chia, bisa menambah asam lemak omega-3 jenis asam alfa-linolenat (ALA).
Asam lemak sehat ini terbukti ampuh membantu tubuh saat melawan penyakit.
Selain asam lemak sehat, kacang-kacangan dan biji-bijian juga banyak mengandung protein, serat, dan kalium, magnesium, zinc, tembaga, mangan, vitamin E, B6, B12, dan A.
Tak hanya baik untuk menjaga daya tahan tubuh, zat tersebut juga bisa menunjang tumbuh kembang buah hati.
Buah dan sayur termasuk makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Makanan kaya serat ini mengandung antioksidan, vitamin A, C, E, B2, B6, K, kalium, folat, magnesium, kalium, dan zinc.
Setiap hari, berikan buah dan sayur seperti wortel, brokoli, bayam, kangkung, sawi, jeruk, lemon, sampai stroberi untuk menunjang daya tahan tubuh anak.
5. ASI
Melansir Parents, air susu ibu (ASI) mengandung antibodi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak.
ASI bisa membantu imun anak saat menghadapi infeksi telinga, alergi, diare, pneumonia, meningitis, infeksi saluran kemih, sampai sindrom kematian mendadak.
Sedangkan kolostrum yang keluar dari payudara ibu setelah melahirkan, sangat kaya antibodi ampuh penangkal penyakit.
Untuk itu, setiap ibu disarankan memberikan ASI kepada bayinya. Terutama pada enam bulan pertama kelahiran si kecil.
Memberikan makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak bukan satu-satunya jalan mendongkrak imunitas.
Imbangi memberikan makanan sehat untuk anak dengan mengarahkan si kecil cukup tidur dan aktif bergerak.
https://health.kompas.com/read/2020/10/07/090900868/5-makanan-yang-dapat-meningkatkan-daya-tahan-tubuh-anak