Penderita sesak napas acapkali merasakan udara yang masuk ke paru-paru tidak cukup atau tidak lancar.
Terkadang juga muncul rasa tak lega saat menghirup dan mengembuskan napas, atau ingin menarik napas terus padahal napas yang diembuskan belum tandas.
Melansir Healthline, beberapa gejala sesak napas khas yang kerap dirasakan penderitanya antara lain:
Sesak napas dapat terjadi tiba-tiba saat sedang istirahat atau di sela-sela aktivitas. Serangan sesak napas bisa juga kerap kambuh atau bersifat kronis.
Menurut Mayo Clinic, kebanyakan sesak napas disebabkan oleh gangguan paru-paru dan jantung.
Pasalnya, kedua organ tersebut terlibat dalam pengangkutan oksigen ke seluruh jaringan tubuh dan membuang karbondioksida.
Namun, tidak semua penyebab sesak napas terkait paru-paru dan jantung.
Berikut beberapa penyebab sesak napas bisa jadi gejala penyakit apa saja.
1. Penyebab sesak napas terkait gangguan paru-paru
Sesak napas bisa jadi gejala penyakit atau gangguan pada organ paru-paru, di antaranya:
Sesak napas gejala penyakit terkait paru-paru di atas umumnya datang atau terjadi tiba-tiba.
Ada juga penyebab sesak napas terkait paru-paru uang bersifat kronis atau berlangsung lebih dari dua minggu,
Selain itu, ada juga penyakit terkait paru-paru yang menimbulkan gejala sesak napas, antara lain:
2. Penyebab sesak napas terkait penyakit jantung
Beberapa gangguan atau penyakit jantung juga bisa jadi penyebab sesak napas.
Gejala sesak napas terkait penyakit jantung yang muncul tiba-tiba di antaranya:
Gangguan pernapasan yang terkait jantung juga bisa muncul secara bertahap, seiring berjalannya waktu.
Sesak napas yang muncul tersebut bisa kumat saat penderita melakukan aktivitas fisik. Kemungkinan penyebabnya karena katup aorta menyempit.
Sedangkan sesak napas terkait gagal jantung gejalanya bisa muncul saat penderita berbaring, karena jantung tidak dapat memompa darah dengan optimal.
3. Penyebab sesak napas selain jantung dan paru-paru
Sesak napas tidak selalu gejala penyakit paru-paru dan jantung. Ada juga beberapa penyebab lainnya, yakni:
Melansir Harvard Health Publishing, untuk mengetahui penyebab pasti sesak napas gejala penyakit apa perlu dilakukan pemeriksaan.
Dokter umumnya merekomendasikan rontgen dada atau USG jantung untuk deteksi awal penyebab sesak napas.
Terlepas dari apa pun penyebabnya, sesak napas merupakan gangguan kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian medis serius.
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami sesak napas.
https://health.kompas.com/read/2020/10/23/121200868/3-penyebab-utama-sesak-napas-bisa-jadi-gejala-penyakit-apa-saja