KOMPAS.com - Vitamin D adalah salah satu jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga sistem imun.
Vitamin D sendriri merupakan vitamin larut lemak yang dikenal sebagai vitamin sinar matahari.
Julukan ini berasal dari sifat vitamin yang bisa dihasilkan tubuh secara alami saat terkena sinar matahari.
Selain dari berjemur atau terpapar sinar matahari 15 menit per hari, vitamin D secara alami juga bisa didapatkan dari beberapa makanan.
Melansir Healthline, makanan sumber vitamin D di antaranya ikan salmon dan sarden, kuning telur, udang, susu, sereal, sampai jus jeruk.
Kebutuhan vitamin D per hari setiap orang tidak sama. Anak-anak, remaja, orang dewasa, dan ibu hamil butuh vitamin D 600 IU per hari.
Sedangkan kebutuhan vitamin D per hari orang lanjut usia di atas 70 tahun sebesar 800 IU.
Kebutuhan vitamin D tersebut perlu dipenuhi agar kinerja tubuh tetap optimal dan badan tetap sehat.
Berikut beberapa manfaat vitamin D bagi tubuh kita:
1. Memperkuat tulang
Fungsi vitamin D paling terkenal adalah membangun kekuatan tulang.
Melansir Health, tanpa dukungan vitamin D, penyerapan kalsium di usus bisa terganggu.
Selain itu, vitamin D juga mendukung pertumbuhan tulang, mencegah tulang rapuh, dan mencegah osteoporosis.
2. Memperkuat otot
Tak hanya memperkuat tulang, manfaat vitamin D juga menjangkau otot.
Kekurangan vitamin D dapat membuat otot melemah. Untuk itu, vitamin ini sangat penting bagi lansia.
Saat otot melemah, seseorang jadi lebih rentan terjatuh dan mengalami cacat.
Vitamin D dapat membantu imun saat tubuh menghadapi infeksi bakteri dan virus berbahaya.
Para peneliti telah membuktikan peran vitamin D tersebut, terutama dalam infeksi virus influenza dan corona.
4. Menjaga kesehatan mulut
Fungsi vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium juga berperan dalam menjaga kesehatan mulut.
Vitamin D dapat menurunkan risiko kesehatan gigi dan gusi dengan membantu metabolisme tulang.
Selain itu, vitamin D juga berperan sebagai agen antiperadangan dan merangsang produksi senyawa antimikroba.
5. Mencegah diabetes tipe 1 dan tipe 2
Fungsi vitamin D potensial untuk membantu mencegah penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Kendati penelitian tidak menyebut efektivitas vitamin D dalam menurunkan kadar gula darah tinggi, namun vitamin ini efektif menurunkan risiko diabetes.
Menurut penelitian, kekurangan vitamin D, termasuk dalam jangka pendek, terbukti dapat meningkatkan tekanan darah.
7. Membantu menurunkan berat badan
Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko obesitas.
Menurut studi, orang yang kelebihan berat badan dan rutin diberi asupan kalsium dan vitamin D lebih efisien dalam menurunkan berat badan.
Kombinasi kalsium dan vitamin D dapat menurunkan nafsu makan berlebihan pada orang dengan obesitas.
8. Mengurangi risiko beberapa jenis kanker
Manfaat vitamin D bagi tubuh lainnya yakni potensial mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Penelitian mengungkapkan, vitamin D terbukti melawan beberapa jenis kanker sampai menurunkan risiko kematian akibat kanker.
Menurut salah satu penelitian eksperimental yang melibatkan hewan, vitamin D terbukti memperlambat, mencegah perkembangan, sampai merangsang kematian sel kanker.
Selain itu, kekurangan vitamin D juga bisa meningkatkan risiko diabetes gestasional dan infeksi vagina pada ibu hamil.
10. Menunjang kesehatan anak
Anak-anak yang kekurangan vitamin D tekanan darahnya bisa meningkat.
Kekurangan vitamin D membuat dinding arteri anak-anak jadi lebih kaku, sehingga risiko darah tinggi jadi meningkat.
Selain itu, kekurangan vitamin D pada anak juga meningkatkan risiko alergi.
Manfaat vitamin D bagi tubuh anak-anak yang tak kalah penting adalah membantu mengatasi peradagan.
https://health.kompas.com/read/2020/10/24/133100168/10-manfaat-vitamin-d-bagi-tubuh