Sariawan di lidah bisa muncul berupa luka kecil berbentuk bulat atau oval, terasa nyeri, dan berwarna kekuningan.
Tak hanya lidah, sariawan juga bisanya muncul di langit-langit mulut, bagian dalam pipi, dan bibir.
Saat lidah sariawan, penderitanya bisa susah makan sampai berbicara dengan jelas karena kesakitan.
Melansir laman resmi American Academy of Oral Medicine, sariawan di lidah bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun, sariawan sejenis bisa muncul kembali di lokasi sama atau baru selang tak lama kemudian.
Di beberapa kasus yang parah, sariawan di lidah belum sembuh, lalu muncul sariawan di bagian mulut lainnya.
Sebelum membahas cara menyembuhkan sariawan di ludah yang terasa mengganggu, kenali dulu penyebabnya.
Penyebab sariawan di lidah
Melansir Medical News Today, terdapat sejumlah faktor risiko bisa jadi bagian penyebab sariawan di lidah, antara lain:
Sariawan di lidah bisa muncul tiga sampai enam kali dalam setahun.
Untuk mengetahui penyebab lidah sariawan, dokter biasanya menyarankan penderita membuat catatan pribadi untuk mengamati gejala sariawannya.
Sejumlah hal yang disoroti yakni pola makan, tingkat stres, penggunaan kawat gigi, pasta gigi, sampai obat kumur.
Sariawan di lidah tidak menular. Namun, ada baiknya penderita tidak berbagai makanan maupun peralatan makan dan minum saat sariawan.
Cara menyembuhkan sariawan di lidah
Terdapat beberapa caa mengobati sariawan di lidah, antara lain:
Sariawan di lidah umumnya bukan kondisi yang berbahaya.
Namun, Anda perlu berkonsultasi ke dokter apabila beberapa cara menyembuhkan sariawan di lidah di atas sudah dicoba, tapi penyakit tak kunjung sembuh.
https://health.kompas.com/read/2020/10/31/103000568/penyebab-dan-cara-menyembuhkan-sariawan-di-lidah