KOMPAS.com - Heartburn adalah kondisi medis di mana asam lambung bergerak mundur atau naik ke dalam kerongkongan.
Heartburn juga dikenal sebagai refluks gastrointestinal.
Diafragma dan otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah biasanya mencegah heartburn. Namun, otot ini terkadang dapat mengendur dan membuat pipa makanan tidak terlindungi dari asam lambung.
Seseorang mungkin mengalami heartburn ketika asam lambung bersentuhan dengan lapisan kerongkongan atau esofagus.
Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti:
Ketidaknyamanan heartburn dapat berlangsung selama beberapa jam dan dapat berkembang menjadi kondisi yang disebut penyakit refluks gastroesofageal atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
GERD sendiri dapat menyebabkan kerusakan atau iritasi pada esofagus, kehilangan darah, mengalami masalah pernapasan, muntah, penurunan berat badan, hingga meningkatkan risiko kanker esofagus.
Untuk mencegah kondisi ini, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengantisipasi heartburn.
Berikut ini adalah beragam cara mengatasi heartburn secara alami yang dapat dicoba:
1. Kendurkan pakaian
Heartburn dapat terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, di mana asam lambung itu dapat membakar jaringan.
Melansir Health Line, dalam beberapa kasus, seseorang bisa saja mengalami episode heartburn karena pakaian ketat menekan perut.
Jika itu masalahnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah melonggarkan ikat pinggang, celana, gaun, atau apa pun yang menahan perut.
2. Berdiri tegak
Postur tubuh Anda juga dapat menyebabkan heartburn.
Jika Anda duduk atau berbaring, cobalah berdiri.
Jika Anda sudah berdiri, cobalah berdiri dengan lebih tegak.
Postur tubuh yang tegak memberikan sedikit tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah.
Sfingter esofagus bagian bawah adalah cincin otot yang membantu menghentikan naiknya asam lambung ke kerongkongan.
3. Angkat tubuh bagian atas
Berbaring bisa memperburuk heartburn.
Saat tiba waktunya tidur, sesuaikan permukaan tempat tidur Anda untuk mengangkat tubuh bagian atas.
Menurut Mayo Clinic, mengangkat kepala dengan bantal tambahan biasanya tidak cukup.
Yang tepat adalah upayakan Anda dapat mengangkat tubuh Anda dari pinggang ke atas.
Jika Anda memiliki tempat tidur yang dapat disesuaikan, atur pada sudut yang sesuai untuk memberikan kelegaan.
Jika tempat tidur Anda tidak dapat disesuaikan, Anda dapat mengubah sudut permukaan tempat tidur Anda dengan menggunakan bantal wedge.
4. Campur soda kue dengan air
Anda mungkin memiliki obat heartburn di dapur tanpa Anda sadari.
Itu karena soda kue atau baking soda ternyata dapat meredakan heartburn dengan menetralkan asam lambung.
Untuk melakukan ini, larutkan satu sendok teh baking soda ke dalam segelas air dan minumlah perlahan.
Faktanya, Anda harus meminum semuanya secara perlahan saat mengalami heartburn.
5. Cobalah jahe
Jahe telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mulas selama berabad-abad.
Jahe dapat membantu meredakan mual, jadi beberapa orang percaya bahwa jahe juga layak untuk dicoba sebagai cara mengatasi heartburn.
Pertimbangkan untuk menambahkan jahe parut atau potong dadu ke dalam resep tumis, sup, dan makanan favorit Anda lainnya.
Untuk membuat wedang jahe, rendam jahe mentah atau jahe kering ke dalam air mendidih.
6. Konsumsi cuka apel
Cuka apel adalah obat rumahan lain yang bisa digunakan untuk mengobati heartburn karena diyakini dapat menetralkan asam lambung.
Seorang peneliti menyarankan bahwa minum cuka apel yang diencerkan setelah makan dapat membantu meringankan heartburn bagi sebagian orang.
Namun, efek ini tidak mencapai tingkat signifikansi statistik sehingga diperlukan lebih banyak penelitian.
Jika Anda memutuskan untuk mencoba obat ini, encerkan cuka sari apel dengan air dan minum setelah makan.
7. Mengunyah permen karet
Menurut penelitian pada 2014, mengunyah permen karet selama setengah jam setelah makan juga dapat membantu mengurangi heartburn.
Mengunyah permen karet merangsang produksi air liur dan menelannya.
Efek ini mungkin dapat membantu mengencerkan dan membersihkan asam lambung dari kerongkongan.
8. Hindari asap rokok
Anda mungkin sudah tahu bahwa merokok berdampak buruk bagi kesehatan.
Tetapi tahukah Anda bahwa merokok dapat menyebabkan heartburn juga?
Jika Anda seorang perokok dan Anda mengalami serangan heartburn, jangan menyalakannya lagi.
Merokok mungkin menjadi strategi untuk mengatasi masalah saat Anda merasa tidak nyaman, tetapi itu tidak akan membuat perasaan terbakar itu hilang.
9. Minum obat yang dijual bebas
Ada banyak obat heartburn yang dijual bebas yang bisa digunakan.
Obat-obatan ini terbagi dalam tiga kelas, yakni:
Pemblokir PPI dan H2 dapat membantu mengurangi jumlah asam yang dikeluarkan lambung, yang dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala heartburn.
Sementara, antasida dapat menetralkan asam lambung.
10. Kelola berat badan
Melansir Medical News Today, orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas mungkin akan menemukan bahwa mengurangi berat badan dapat membantu mengatasi heartburn.
Program penurunan berat badan diet dan olahraga dapat membantu mengurangi gejala refluks asam.
Setiap orang bereaksi terhadap perubahan ini secara berbeda, jadi penting untuk berbicara dengan dokter sebelum menurunkan berat badan terlalu banyak.
11. Lakukan beberapa perubahan sederhana pada diet
Ada pemicu diet tertentu yang dapat memengaruhi terjadinya dan parahnya heartburn.
Orang dengan heartburn kiranya perlu menghindari beragam makanan berikut:
Orang harus duduk tegak selama 3 jam atau lebih setelah makan untuk mengurangi gejala heartburn.
Orang juga harus makan dalam porsi kecil dan menghindari makan dalam 2 sampai 3 jam sebelum tidur.
https://health.kompas.com/read/2020/11/04/100300668/11-cara-mengatasi-heartburn-secara-alami-dan-dengan-bantuan-obat