Tidur Siang Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Bisa tidur siang dengan nyenyak mungkin menjadi impian banyak orang dewasa yang disibukan oleh pekerjaan.

Pada dasarnya, tidur memang membuat tubuh pulih dari stres dan memberi waktu bagi organ vital untuk beristirahat.

Kurang tidur bisa membuat kita berisiko menglami penyakit kronis, salah satunya penyakit jantung.

Tidur terlalu banyak juga bisa meningkatkan risiko yang sama.

Manfaat tidur siang

Berbicara soal manfaat tidur siang, peneliti dari University Hospital of Lausanne, Swiss, telah menemukan manfaat tidur siang untuk kesehatan jantung.

Riset yang meniliti 3.462 orang tanpa riwayat penyakit kardiovaskular mencoba menemukan kaitan antara tidur siang dengan kondisi jantung manusia.

Setelah melakukan analisis data, peneliti menemukan orang yang tidur siang, minimal sekali dalam seminggu, memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada mereka yang tidak tidur siang.

Penelitian juga menemukan, tidur siang kurang dari 30 menit juga bisa mencegah penyakit jantung koroner.

Sebaliknya, tidur siang berlebihan akan memiliki efek sebaliknya.

Pentingnya tidur siang

Menurut pakar pengobatan tidur Sujay Kansagra, tidur siang penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

"Tidur adalah waktu di mana tekanan darah dan detak jantung lebih rendah daripada saat kita bangun. Pada saat itu, jantung juga mengalami proses pemulihan," ucap dia.

Di sisi lain, banyak orang dewasa justru tidak bisa memejamkan mata di malam hari akibat tidur saat siang hari.

Selama tidak memiliki masalah dengan insomnia, Kansagra mengatakan tidak ada yang salah dengan tidur siang.

Kita juga tak perlu melakukan tidur siang jika sudah mendapatkan tidur malam yang berkualitas.

Agar mendapatkan manfaatt idur siang yang maksimal dan terbangun dengan tubuh yang terasa segar, Kansagra merekomendasikan kita untuk tidur siang selama 20 atau 30 menit.

Jika terasa sangat letih atau mengantuk, cobalah tidur siang maksimal 90 menit saja.

Lebih dari itu, biasnaya tubuh kepala terasa pusing karena tubuh masuk ke tahap tidur yang lebih dalam selama waktu tersebut.

"Manfaatnya mungkin masih ada. Hanya saja, tubuh akan terasa tak nyaman saat bangun," tambahnya.