Sariawan pada anak kerap muncul di bagian dalam pipi, bagian dalam bibir, dekat gusi, atau di lidah.
Saat terkena penyakit ini, setiap anak bisa merasakan gejala sariawan yang berbeda-beda.
Melansir KidsHealth, sariawan pada anak kerap ditandai dengan gejala:
Kebanyakan sariawan pada anak bisa sembuh dalam waktu seminggu atau 14 hari. Namun, nyerinya bisa sangat sakit sekitar tiga atau empat hari.
Sebelum membahas cara mengatasi sariawan pada anak, kenali lebih dulu beberapa penyebab sariawan pada anak.
Penyebab sariawan pada anak
Para ahli hingga kini belum mengetahui penyebab pasti sariawan pada anak. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan si kecil terkena sariawan.
Melansir laman resmi Cedars-Sinai, beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko anak terkena sariawan antara lain:
Selain faktor risiko di atas, sariawan juga kerap dialami anak dengan penyakit celiac, radang usus, atau infeksi HIV.
Cara mengatasi sariawan pada anak
Cara mengobati sariawan pada anak sangat tergantung gejala, usia, dan tingkat keparahan penyakit.
Sebagian besar sariawan pada anak bisa sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari atau minggu.
Namun, ada beberapa cara mengatasi sariawan pada anak untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang bisa dijajal. Antara lain:
Apabila sariawan tak kunjung sembuh setelah beberapa minggu atau luka kerap kambuh, segera bawa anak ke dokter.
Dokter umumnya akan meresepkan obat sariawan berupa obat oles, obat kumur, atau obat yang diminum.
Untuk mengobati sariawan dengan obat sariawan oles atau salep, pastikan Anda menggunakannya dengan tepat.
Keringkan terlebih dahulu luka dengan tisu atau lap bersih. Lalu, gunakan kapas untuk mengoleskan sedikit obat sariawan.
Pastikan anak tidak makan atau minum selang 30 menit setelah diberi obat untuk memastikan obatnya tidak hilang.
https://health.kompas.com/read/2020/11/30/150100968/5-cara-mengatasi-sariawan-pada-anak