5 Gejala Kanker Ginjal yang Paling Umum

Ginjal adalah sepasang organ berukuran sekepal tangan. Letaknya di sisi kanan dan kiri tulang rusuk bagian belakang.

Jenis kanker ginjal yang jamak menyerang orang dewasa adalah karsinoma sel ginjal. Sedangkan anak kecil biasanya terkena kanker ginjal jenis tumor wilms.

Dilansir dari Mayo Clinic, para ahli hingga kini belum mengetahui dengan pasti penyebab kanker ginjal.

Namun, dokter umumnya menemukan kanker ginjal pada pasiennya saat ada mutasi DNA pada sel ginjal.

Perubahan terkait mutasi DNA tersebut membuat sel ginjal tumbuh dan membelah dengan cepat.

Sel abnormal yang terkumpul akhirnya membentuk tumor ganas di ginjal. Dari ginjal, beberapa sel dapat pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Melansir Healthline, gejala kanker ginjal umumnya terkait dengan fungsi ginjal dan tergantung tingkat keparahan tumor ganas.

Sayangnya, ciri-ciri kanker ginjal kerap terlambat disadari para penderitanya. Mereka baru mengetahui ada tumor ganas bersarang di salah satu organ vitalnya setelah stadium lanjut.

Demi meningkatkan kewaspadaan, berikut beberapa tanda kanker ginjal yang lazim dialami penderitanya:

1. Ada darah di dalam urine

Munculnya darah di dalam urine atau hematuria adalah gejala kanker ginjal yang paling umum. Sekitar 40 sampai 50 persen penderita kanker ginjal mengalami hematuria.

Darah dalam jumlah sedikit saja dapat mengubah warna urine menjadi merah muda, kecokelatan, sampai merah.

Hematuria pada penderita kanker ginjal terkadang hanya muncul sesekali. Namun, ada juga penderita yang mendapati darah di dalam urinenya setiap hari.

Hal yang perlu diketahui, adanya darah di dalam urine bukan hanya tanda kanker ginjal.

Kondisi ini bisa jadi gejala infeksi saluran kencing, penyakit batu ginjal, kista ginjal, atau luka pada ginjal.

Sakit punggung jamak dialami orang berusia di atas 40 tahun. Kondisi ini biasanya muncul karena cedera atau gangguan sendi.

Pada penderita kanker ginjal, sakit punggung bagian bawah biasanya muncul saat stadium kanker sudah meningkat.

Tanda sakit punggung terkait kanker ginjal adalah nyerinya terasa di salah satu sisi panggul atau sampai ke bawah tulang rusuk di punggung.

Konsultasikan ke dokter apabila Anda tiba-tiba mengalami sakit punggung bagian bawah tanpa sebab jelas.

3. Muncul benjolan di sekitar perut

Benjolan di perut, tepatnya di bagian samping atau belakang dekat punggung, juga bisa jadi tanda kanker ginjal.

Karakteristik benjolan di perut gejala kanker ginjal umumnya keras, terasa tebal, atau menggembung di bawah kulit.

Namun, benjolan di ginjal ini umumnya sulit dirasakan atau diraba karena letak ginjal yang berada di bagian dalam perut. Terlebih pada stadium awal saat massa atau benjolan masih kecil.

Benjolan di sekitar perut ini dapat ditemukan lewat tes diagnostik seperti USG, CT scan, atau biopsi.

Perlu diingat, tidak semua benjolan di sekitar perut adalah kanker. Konsultasikan dengan dokter jika Anda menemukan ada benjolan tidak normal di tubuh.

Kelelahan karena kanker berbeda dari rasa lelah biasa atau saat tubuh kurang tidur. Kelelahan ini berlangsung terus-menerus sampai membuat penderitanya sulit menjalani aktivitas sehari-hari.

Tingkat keparahan rasa lelah juga meningkat seiring meningkatkan stadium kanker ginjal.

Kelelahan pada penderita kanker ginjal dapat dipengaruhi anemia atau kurangnya produksi sel darah merah.

Fungsi ginjal salah satunya memberikan sinyal pada tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Kanker dapat menganggu sistem persinyalan tersebut.

Anemia dapat membuat kelelahan parah, sesak napas, pusing, dan kulit penderita terlihat pucat.

5. Berat badan turun tanpa sebab jelas

Tanda kanker ginjal yang lazim dialami penderitanya adalah berat badan turun tanpa sebab jelas.

Penurunan berat badan ini terjadi tiba-tiba dan cepat saat tumor ganas dari ginjal menyebar ke bagian tubuh lain.

Penderita kanker ginjal kehilangan bobot tubuh secara drastis karena selera makannya merosot atau nafsu makan minim.

Apabila Anda mengalami gejala kanker ginjal di atas, segera konsultasikan ke dokter.

Terutama jika memiliki faktor risiko penyakit kanker ini seperti usia sudah lanjut, merokok, berat badan berlebih, punya tekanan darah tinggi, mengonsumsi obat gagal ginjal, dan punya keluarga yang menderita kanker ginjal.