KOMPAS.com - Gangrene atau gangren adalah kondisi jaringan tubuh yang mati akibat kurang mendapatkan pasokan darah atau terkena infeksi bakteri serius.
Gangren biasanya memengaruhi ekstremitas atau anggota gerak, seperti jari kaki, jari tangan, dan tungkai.
Tetapi, kondisi medis ini juga dapat terjadi pada otot dan organ dalam.
Peluang seseorang untuk mengembangkan gangren akan lebih besar jika memiliki kondisi mendasar yang dapat merusak pembuluh darah dan memengaruhi aliran darah, seperti penyakit diabetes atau arteri yang mengeras (aterosklerosis).
Melansir Health Line, gangren terkadang dapat diobati tanpa komplikasi serius, terutama jika terdeteksi lebih awal.
Namun, dalam beberapa kasus yang serius, gangren bisa memburuk, sehingga dapat mengarah ke amputasi, terutama jika tidak ditangani dengan cepat.
Gangren bahkan bisa berakibat fatal bagi beberapa individu. Hal ini mungkin terjadi jika:
Mengingat bahayanya, maka penting untuk dapat mengenal beragam gejala gangren sebagai langkah deteksi dini penyakit ini.
Gejala gangren
Melansir Mayo Clinic, ketika gangren memengaruhi kulit Anda, tanda dan gejalanya mungkin termasuk:
Jika Anda memiliki jenis gangren yang memengaruhi jaringan di bawah permukaan kulit, seperti jenis gangren gas atau gangren internal, Anda mungkin akan memperhatikan kondisi seperto:
Kondisi yang disebut syok septik dapat terjadi jika infeksi bakteri yang berasal dari jaringan gangren menyebar ke seluruh tubuh.
Tanda dan gejala syok septik meliputi:
Lantas, kapan harus ke dokter?
Gangren adalah kondisi serius dan membutuhkan perawatan segera.
Oleh sebab itu, hubungi dokter segera jika Anda mengalami nyeri yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan di area mana pun di tubuh Anda bersama dengan satu atau lebih dari tanda dan gejala berikut:
Diagnosis gangrene
Melansir Medical News Today, seorang dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengambil riwayat kesehatan untuk mengetahui gejala dan potensi pajanan terhadap infeksi atau trauma.
Dokter akan mencari tanda-tanda syok.
Jika dicurigai gangren, tes diagnostik lebih lanjut akan digunakan untuk menentukan jenis dan luasnya nekrosis, dan untuk mendeteksi atau menyingkirkan gangren gas.
Tes dapat meliputi:
Tes darah, jaringan, dan pelepasan apa pun dapat dilakukan untuk mengidentifikasi infeksi bakteri.
Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengeksplorasi luasnya nekrosis dan untuk mendapatkan sampel jaringan.
Operasi pengangkatan jaringan mati juga bisa menjadi bagian dari pengobatan.
https://health.kompas.com/read/2021/01/02/140500668/7-gejala-gangren-kondisi-medis-yang-bisa-sebabkan-amputasi