Selain sakit perut, rasa tidak nyaman yang jamak muncul selama haid antara lain sakit kepala, kembung, sampai mual.
Rasa tidak nyaman saat haid yang dirasakan sejumlah wanita umumnya terkait perubahan hormon.
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat sakit perut saat haid terasa lebih menyakitkan.
Penyebab perut sakit saat haid
Melansir Everyday Health, penyebab perut sakit saat haid umumnya berasal dari dismenore primer akibat peningkatan hormon prostaglandin.
Hormon yang dikeluarkan rahim ini menyebabkan kontraksi dan menekan pembuluh darah di sekitarnya. Saat terjadi kontraksi, pasokan darah ke rahim untuk sementara terhenti.
Kondisi ini sekaligus juga menyetop aliran oksigen dari otot rahim yang mengontrol kram dan nyeri menstruasi.
Di luar kondisi normal tersebut, ada beberapa alasan kenapa perut sakit saat haid terasa lebih menyakitkan, antara lain:
Sebagian besar penyebab perut sakit saat haid berasal dari ketidakseimbangan kadar hormon prostaglandin.
Melansir Healthline, terdapat beberapa wanita yang lebih rentan mengalami sakit perut saat haid.
Yakni usianya di bawah 30 tahun, berasal dari keluarga yang mengalami perut sakit saat haid yang menyakitkan, merokok, haidnya tidak teratur, belum pernah melahirkan, dan sudah pubertas sebelum usianya 11 tahun.
Cara mengatasi sakit perut haid
Kendati umumnya normal, perut sakit saat haid dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Wanita bisa menjajal beberapa cara meredakan sakit perut saat haid berikut:
Apabila perut sakit saat haid terasa sangat mengganggu, Anda perlu berkonsultasi ke dokter.
Terutama jika disertai gejala demam, nyeri panggul parah, nyeri tiba-tiba, dan area kewanitaan berbau tak sedap.
https://health.kompas.com/read/2021/01/15/060600268/6-penyebab-perut-sakit-saat-haid-dan-cara-mengatasinya