KOMPAS.com - Serat merupakan nutrisi penting yang membantu kesehatan pencernaankita.
Nutrisi ini bisa kita dapatkan lewat makanan yang berasal dari tumbuhan.
Pada dasarnya, manusia membutuhkan dua jenis serat untuk menunjang kesehatannya, yakni serat larut dan tidak larut.
Mengonsumsi dua jenis serat tersebut dalam jumlah yang cukup tak hanya membantu menyehatkan pencernaan.
Tapi, juga membantu kita agar terhindar dari risiko penyakit kronis tertentu.
Apa beda serat larut dan tak larut?
Sera larut merupakan jenis serat yang dapat larut dalam air dan cairan tubuh.
Jenis serat ini akan membentuk gel saat melewati tubuh. Ketika sampai ke usus besar, jenis serat ini bisa menjadi makanan bakteri usus baik.
Bakteri usus ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan seperti melindungi obesitas dan diabetes.
Sementara itu, serat tidak larut merupakan jenis serat yang menyerap dan menempel pada bahan lain untuk membentuk tinja.
Jenis serat ini juga berfung melunakan feses agar mudah dikeluarkan oleh tubuh.
Manfaat serat
Kedua jenis serat tersebut penting untuk kesehatan. Berikut berbagai manfaat serat:
1. Melancarkan pencernaan
Serat membantu tinja agar lebih mudah dikeluarkan sehingga mencegah sembelit.
2. Menyehatkan jantung
Serat membantu menurunkan kolesterol dan dapat membantu mencegah serta mengontrol tekanan darah tinggi.
3. Mencegah kanker
Beberapa penelitian telah membuktikan asupan serat yang cukup membantu menurunkan risiko kanker kolorektal dan kanker payudara.
4. Mencegah diabetes
Serat membantu mengurangi risiko diabetes dengan menyeimbangkan kadar gula dalam darah.
5. Mengontrol berat badan
Serat membuat kita kenyang lebih lama dan menurunkan nafsu makan. Oleh sebab itu, konsumsi serat yang cukup juga membantu mencegah obesitas.
Secara spesifik, serat larut juga memberikan manfaat berikut:
Sementara itu, serat tak larut memiliki manfaat berikut:
https://health.kompas.com/read/2021/02/04/060500568/mengenal-jenis-jenis-serat-dan-manfaatnya-untuk-kesehatan