Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Penyebab Dysgeusia, Kondisi saat Lidah Terasa Tidak Enak

Melansir Healthgrades, lidah manusia dalam kondisi normal bisa merasakan manis, asin, pahit, asam, dan gurih.

Gejala dysgeusia bisa membuat lidah terasa tidak enak seperti rasa asam, pahit, atau aneh mirip logam.

Gangguan indra perasa ini dapat muncul dalam waktu yang singkat, selama beberapa bulan, sampai permanen apabila tidak ditangani dengan tepat.

Berikut beberapa penyebab dysgeusia yang bisa membuat lidah terasa tidak enak:

1. Infeksi

Dilansir dari laman resmi American Academy of Otolaryngology, infeksi virus, bakteri, dan jamur pada mulut sampai tenggorokan dapat menyebabkan dysgeusia.

Infeksi virus corona SARS-CoV-2 atau Covid-19 juga bisa membuat pengidapnya mengalami gejala dysgeusia.

Infeksi kuman membuat aliran darah ke indra pengecap berkurang, bengkak, dan terkadang muncul bahan kimia yang bisa mengubah rasa.

Kondisi tersebut membuat persepsi rasa mengalami pergeseran sehingga pengidap kerap merasakan lidahnya terasa asam, pahit, atau aneh mirip logam.

2. Peradangan

Selain infeksi, peradangan membuat lidah bengkak dan menutup bagian pori-pori indra perasa. Akibatnya, segala sesuatu rasanya jadi tidak enak di lidah.

Peradangan bisa disebabkan kekurangan vitamin B terutama vitamin B12 dan mineral zinc.

3. Mulut kering

Mulut kering atau xerostomia juga bisa memicu gangguan persepsi rasa di indra pengecap.

Mulut kering bisa disebabkan penyakit seperti sindrom sjogren yang menyerang kelenjar air liur atau terapi radiasi untuk kanker.

Minimnya air liur di dalam mulut membuat makanan jadi susah larut dan sulit merangsang reseptor rasa.

4. Efek samping obat tertentu

Beberapa obat memiliki efek samping meninggalkan rasa yang tidak enak di lidah setelah diminum.

Obat tersebut antara lain inhibitor angiotensin-converting-enzyme (ACE) seperti lisinopril atau kaptopril; antibiotik seperti amoksisilin, klaritromisin, dan metronidazol.

Obat diuretik seperti acetazolamide dan hydrochlorathiazide; dan obat kemoterapi seperti bleomycin dan carbo atau cisplatin juga bisa menyebabkan gangguan indra perasa.

Hindari sembarangan menghentikan atau mengganti obat tanpa pengawasan dokter. Konsultasikan dengan dokter apabila obat yang dikonsumsi memicu efek samping dysgeusia.

5. Kerusakan saraf

Penyebab dysgeusia lainnya yakni kerusakan atau trauma pada saraf yang terhubung dengan bagian depan lidah .

Kondisi atau penyakit yang bisa merusak saraf lidah di antaranya bell’s palsy, operasi telinga, atau trauma di leher.

6. Gangguan neurologis

Tak hanya menyebabkan hidung tidak bisa mencium bau, beberapa penyakit neurologis juga bisa membuat lidah terasa tidak enak.

Gangguan neurologis yang bisa memicu dysgeusia di antaranya multiple sclerosis, penyakit alzheimer, dan penyakit parkinson.

7. Gangguan metabolisme

Gangguan metabolisme seperti penyakit ginjal, diabetes, dan hipotiroid juga bisa membuat penderitanya mengalami gangguan indra perasa.

Namun, dysgeusia terkait gangguan metabolisme umumnya sembuh setelah penyebab mendasar penyakit teratasi atau diobati.

8. Merokok

Bahan kimia yang terdapat dalam tembakau lambat laun bisa mengurangi kepekaan rasa lidah dan tenggorokan.

Kondisi tersebut bisa membuat sejumlah perokok kerap merasakan lidahnya terasa tidak enak.

9. Penyakit asam lambung atau GERD

Asam lambung dan enzim dari lambung dapat memengaruhi indra perasa. Saat enzim atau asam lambung naik dari perut ke mulut, lidah seseorang bisa terasa pahit atau asam.

Penyakit asam lambung yang kerap kambuh sampai dua kali seminggu tergolong gastroesophageal reflux disease (GERD).

10. Penuaan

Penyebab dysgeusia lainnya yakni penuaan. Sebagian lansia mengalami kepekaan indra perasanya mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.

Namun, kondisi ini umumnya kurang lazim. Kebanyakan kalangan lansia merasakan hidungnya jadi tidak peka bau.

Untuk mengetahui akar permasalahan gangguan kesehatan ini ada baiknya penderita dysgeusia memeriksakan diri ke dokter.

Terutama jika dysgeusia disertai gejala demam, sesak napas, berat badan turun drastis, atau hidung tidak bisa mencium bau.

https://health.kompas.com/read/2021/03/21/100100868/10-penyebab-dysgeusia-kondisi-saat-lidah-terasa-tidak-enak

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke