Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tanda Ada Masalah Jantung saat Berolahraga yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - Gaya hidup yang tidak banyak bergerak adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Menurut World Heart Federation, kurang olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 50 persen.

Faktor risiko penyakit jantung lainnya termasuk:

Mengurangi faktor-faktor risiko ini berarti dapat menurunkan kemungkinan Anda terkena serangan jantung atau stroke.

Tetap aktif secara fisik adalah cara yang bagus untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Olahraga aerobik yang teratur seperti jalan kaki terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Olahraga aerobic bahkan dapat membalikkan beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular dengan membantu menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah.

Namun, olahraga juga terkadang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada orang-orang yang memiliki penyakit jantung dan tidak memantau aktivitasnya dengan benar.

Mengapa harus berhati-hati?

Merangkum Medical News Today, berolahraga sangat penting dalam membantu mencegah penyakit jantung.

Melakukan olahraga pada umumnya aman bagi kebanyakan orang.

Tetapi, Anda kiranya harus berhati-hati dalam berolahraga, terutama jika:

Dokter telah memberi tahu bahwa Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko penyakit jantung
Anda baru saja mengalami serangan jantung atau masalah jantung lainnya
Anda pernah tidak aktif sebelumnya

Orang dengan penyakit jantung hampir selalu dapat berolahraga dengan aman jika dievaluasi sebelumnya.

Namun, olahraga tidaklah sesuai atau bisa dilakukan untuk semua penderita penyakit jantung.

Jika Anda baru dalam olahraga, kuncinya adalah memulai dengan perlahan untuk mencegah efek samping.

Bicaralah dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru.

Anda juga mungkin perlu memulai olahraga atau latihan fisik Anda di bawah pengawasan medis.

Terlepas dari tindakan pencegahan ini, mungkin sulit bagi dokter Anda untuk memprediksi masalah kesehatan yang mungkin Anda alami saat berolahraga.

Untuk amannya, biasakan diri Anda dengan gejala yang mungkin menunjukkan komplikasi berbahaya.

Menyadari beberapa tanda peringatan khas dari masalah yang berhubungan dengan jantung bisa menyelamatkan nyawa Anda.

Tanda adanya masalah jantung saat berolahraga

Merangkum Health Line, meskipun Anda pernah mengalami serangan jantung, serangan jantung lainnya mungkin memiliki gejala yang sama sekali berbeda satu sama lain.

Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut ini saat olahraga:

1. Ketidaknyamanan di dada

Banyak orang mengasosiasikan nyeri dada yang tiba-tiba dan intens dengan serangan jantung.

Beberapa serangan jantung mungkin dimulai dengan cara ini.

Tetapi faktanya, banyak serangan jantung yang mulai dengan perasaan tidak nyaman ringan, tekanan tidak nyaman, tindihan, atau rasa penuh sesak di bagian tengah dada.

Rasa sakitnya bisa halus dan mungkin datang dan pergi, jadi sulit untuk mengatakan apa yang salah.

Langkah terbaiknya adalah, hentikan olahraga dan cari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala ini lebih dari beberapa menit.

2. Sesak napas

Perasaan sesak napas yang tidak biasa dengan rasa tidak nyaman di dada selama aktivitas sering kali merupakan cikal bakal serangan jantung.

Gejala ini dapat terjadi sebelum rasa tidak nyaman di dada atau bahkan mungkin terjadi tanpa rasa tidak nyaman di dada.

3. Sakit kepala atau pusing seperti akan pingsan

Meskipun aktivitas fisik dapat membuat Anda merasa lelah, terutama jika tidak terbiasa, Anda seharusnya tidak merasakan sakit kepala atau pusing saat berolahraga.

Jika mengalaminya, Anda sebaiknya menanggapi tanda peringatan ini dengan serius dan segera hentikan olahraga.

4. Kelainan irama jantung

Sensasi detak jantung Anda yang berdegub kencang atau berdebar-debar dapat mengindikasikan masalah yang berhubungan dengan jantung.
Cari pertolongan medis jika Anda mengamati ritme jantung yang tidak biasa selama olahraga.

5. Ketidaknyamanan di area lain di tubuh

Masalah jantung dapat menyebabkan sensasi di area lain di tubuh selain dada Anda.

Gejala dapat berupa ketidaknyamanan, nyeri, atau tekanan di lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.

Anda mungkin juga mengalami ketidaknyamanan yang menyebar dari satu bagian tubuh Anda ke bagian lain, seperti dari dada, rahang, atau leher ke bahu, lengan, atau punggung Anda.

6. Berkeringat tidak biasa

Meskipun berkeringat saat berolahraga adalah hal yang normal, mual dan keringat dingin adalah tanda peringatan adanya masalah.

Beberapa orang yang pernah mengalami serangan jantung telah melaporkan berkeringat tidak biasa merupakan firasat atau tanda serangan jantung akan datang.

Cari pertolongan darutat

Melansir WebMD, dalam menangani kemungkinan masalah jantung, pengaturan waktu sangat penting. Di mana, setiap detik berharga!

Jangan mengambil pendekatan menunggu dan melihat atau malah mencoba memaksakan olahraga Anda.

Cari bantuan medis jika Anda merasa mengalami salah satu dari tanda-tanda peringatan adanya masalah jantung di atas.

The American Heart Association menyarankan untuk menunggu tidak lebih dari beberapa menit (paling lama lima menit) untuk menelepon nomor darurat medis terdekat.

Jantung Anda mungkin saja berhenti berdetak selama serangan jantung.

Tenaga medis darurat pada umumnya memiliki pengetahuan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuatnya kembali berdetak.

Minta orang lain mengantar Anda ke rumah sakit segera jika Anda mengalami gejala serangan jantung dan tidak dapat menghubungi nomor darurat medis sendiri.

Inggatlah, hindari mengemudi kendaraan sendiri jika mengalami gejala serangan jantung kecuali tidak ada pilihan lain.

https://health.kompas.com/read/2021/03/23/120700368/6-tanda-ada-masalah-jantung-saat-berolahraga-yang-perlu-diwaspadai

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke