Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Mencegah Keriput Secara Alami

KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, memiliki keriput di wajah mungkin tidak menjadi masalah.

Keberadaan beberapa garis wajah ini bahkan dianggap bisa menambah karakter pada wajah.

Tetapi bukan rahasia lagi, bahwa banyak orang lebih suka untuk bisa mengendalikan keriput.

Tanpa intervensi medis atau bedah, mungkin akan sulit untuk dapat membalik tampilan kulit setelah Anda memiliki keriput.

Namun ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil dan perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan untuk memperlambat kemunculan keriput.

Cara mencegah keriput

Kulit manusia secara normal akan kehilangan elastisitas seiring bertambahnya usia karena produksi kolagen melambat seiring waktu.

Proses ini dapat diperburuk oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar matahari, polusi, dan kebiasaan gaya hidup tertentu.

Seiring bertambahnya usia, kulit Anda cenderung menjadi lebih tipis dan lebih kering.

Kulit yang tidak memiliki kelembapan atau volume sebanyak sebelumnya juga dapat membuatnya lebih rentan terhadap kerutan.

Genetika dapat berperan dalam bagaimana kulit Anda menua dari waktu ke waktu. Ini dikenal sebagai penuaan intrinsik.

Tetapi, bahkan jika keluarga Anda memiliki kulit yang cenderung mudah keriput, Anda masih punya banyak kendali atas kulit Anda sendiri.

Meskipun tak dapat dipungkiri bahwa keriput tetap akan muncul di beberapa titik di wajah, merawat kulit Anda dengan baik bisa sangat membantu dalam menjaganya agar terbebas dari kerutan selama mungkin.

Berikut ini adalah bebera cara mencegah keriput yang bisa dilakukan untuk membantu kulit Anda terlihat sehat dan awet muda:

1. Lindungi diri dari sinar matahari

Melansir Health Line, sudah menjadi fakta umum bahwa paparan sinar matahari dapat merusak kulit Anda, menyebabkan penuaan dini dan keriput.

Menurut studi pada 2013 yang diterbitkan dalam Jurnal Annals of Internal Medicine, penggunaan tabir surya secara teratur memiliki kemampuan untuk memperlambat tanda-tanda penuaan kulit.

Untuk melindungi kulit Anda dari sinar ultraviolet (UV) matahari yang merusak, sangat penting untuk menerapkan SPF antara 30 dan 50 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung.

Pasalnya, sinar UV masih bisa menembus awan.

Jadi jangan melewatkan tabir surya hanya karena cuaca sedang tidak cerah.

Untuk perlindungan ekstra pada kulit, Anda bisa juga mengenakan topi bertepi lebar, pakaian berwarna terang yang memantulkan sinar matahari, dan kacamata hitam dengan pelindung UV.

2. Tetap terhidrasi

Air minum sangat penting untuk kesehatan yang baik.

Tubuh Anda membutuhkan air untuk hampir semua fungsi yang dilakukannya.

Selain fungsi vital seperti membuang racun dari tubuh, membantu pencernaan, dan mengatur suhu tubuh Anda, air juga dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi dari dalam.

Berdasarkan sebuah studi pada 2015 yang dilakukan pada sekelompok wanita sehat, ditemukan bahwa asupan air yang lebih tinggi dapat berdampak pada hidrasi kulit dan secara positif dapat memengaruhi fisiologi kulit. Studi ini dimuat dalam Jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology.

3. Makan makanan kaya vitamin

Anda mungkin pernah mendengar pepatah, "Anda adalah apa yang Anda makan."

Pepatah ini bisa jadi benar. Jadi, perbaiki pola makan Anda untuk memperbaiki juga penampilan Anda.

Sebuah penelitian besar di Belanda pada 2019 yang melibatkan lebih dari 2.700 partisipan, menemukan bahwa kebiasaan makan dikaitkan dengan kerutan wajah, terutama pada wanita.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Dermatology ini, wanita yang pola makannya mengandung banyak daging merah dan camilan tidak sehat cenderung memiliki lebih banyak kerutan di wajah daripada wanita yang mengonsumsi lebih banyak buah dalam makanannya.

Makanan yang tinggi sifat anti-inflamasi atau antioksidan juga dapat meningkatkan elastisitas kulit dan melindungi dari kerusakan kulit dan penuaan dini.

Beberapa makanan dan minuman dengan kualitas ini di antaranya, yakni:

  • Teh hijau
  • Minyak zaitun
  • Ikan salmon
  • Alpukat
  • Buah delima
  • Biji rami
  • Sayuran, terutama wortel, labu, sayuran berdaun hijau, paprika, dan brokoli

4. Tidur telentang

Menurut sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan dalam Aesthetic Surgery Journal, posisi tidur Anda mungkin berpengaruh pada pembentukan kerutan.

Studi tersebut menemukan bahwa orang yang tidur miring atau tengkurap rentan terhadap kekuatan kompresi mekanis yang dapat mempercepat pembentukan kerutan dan merusak kulit wajah.

Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan mencoba tidur telentang, bukan miring atau tengkurap.

Sarung bantal sutra mungkin juga lebih ramah untuk kulit Anda daripada katun, karena mengurangi gesekan dan membantu mencegah abrasi pada kulit.

5. Jangan merokok

Asap tembakau dilaporkan dapat merusak kolagen dan elastin, serat yang memberikan elastisitas dan kekuatan pada kulit.

Selain itu, nikotin dalam rokok bisa menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit. Konidisi ini pun bisa mengurangi aliran darah ke kulit.

Akibatnya, kulit Anda tidak mendapatkan banyak oksigen. Ini juga akan membatasi nutrisi penting, seperti vitamin A, yang dapat masuk ke kulit Anda.

Menurut Mayo Clinic, panas yang terkait dengan rokok juga dapat menyebabkan keriput.

Selain itu, mengerutkan bibir berulang kali untuk menarik napas saat merokok dapat menyebabkan kerutan dini di sekitar mulut.

Sebuah studi pada 2013 yang dilakukan pada 79 pasang kembar identik menemukan bahwa si kembar yang merokok memiliki lebih banyak kerutan secara signifikan daripada rekan mereka yang tidak merokok. Studi ini telah diterbitkan dalam Jurnal Plastic and Reconstructive Surgery.

Jika Anda saat ini merokok, lebih baik berhentilah. Jika kesulitan, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter.

6. Rilekskan wajah

Gerakan wajah yang berulang-ulang seperti menyipitkan mata, mengerutkan kening, atau mengerutkan bibir dapat mempercepat pembentukan kerutan atau keriput.

Jika Anda sering menyipitkan mata, itu mungkin pertanda bahwa Anda perlu memeriksakan mata atau Anda butuh kacamata.

Sementara, jika Anda sering mengerutkan kening atau cemberut, Anda mungkin ingin mencari cara untuk menghilangkan stres.

Beberapa teknik manajemen stres yang mungkin bermanfaat yakni:

7. Cuci muka 2 kali sehari

Melansir Medical News Today, cuci muka dua kali sehari adalah cara mencegah keriput yang mudah dilakukan.

Saat mencuci muka, Anda bisa menggunakan sabun atau pembersih yang lembut.

Anda juga disarankan untuk bisa mencuci muka setelah berkeringat.

Pasalnya, keringat dapat mengiritasi kulit, menyebabkan kerusakan seiring waktu. Hal ini terutama terjadi saat mengenakan topi atau helm.

https://health.kompas.com/read/2021/03/31/140500168/7-cara-mencegah-keriput-secara-alami

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke