KOMPAS.com - Wanita biasanya merasakan beberapa gejala terlebih dahulu sebelum mengalami serangan jantung.
Sayangnya, gejala tersebut kerap diabaikan sehingga penanganan yang didapatkan pun seringkali terlambat.
Ahli jantung Leslie Chou mengatakan, banyak orang menganggap nyeri dada merupakan satu-satunya gejala serangan jantung.
"Meskipun nyeri dada adalah gejala serangan jantung yang paling umum, wanita dapat memiliki gejala yang sama sekali tidak berhubungan dengan nyeri dada," ucap Chou.
Beriktu tiga gejala awal serangan jantung yang perlu diperhatikan wanita:
1. Kelelahan yang tidan biasa
Wanita biasanya memiliki banyak pekerjaan yang membuatnya sering merasa kelelahan.
Entah perannya sebagai ibu rumah tangga atau pekerja, ada banyak hal yang bisa memicu rasa lelah pada wanita.
Namun, jangan abaikan rasa lelah tersebut jika disertai gejala berikut:
2. Berkeringat atau napas pendek
Seiring bertambahnya usia, kurang olahraga dan kenaikan berat badan secara bertahap menyebabkan masalah seperti sesak napas pada wanita.
Wanita juga bisa merasakan sensai panas atau keringat berlebih ketika berada di masa menopause.
Tapi, gejala ini dapat menandakan masalah jantung ketika disertai hal berikut:
3. Sakit di leher, rahang, atau punggung
Tubuh bisa memberikan sinyal ketikaterjadi masalah di dalamnya.
Saat ada masalah dengan jantung, hal itu memicu saraf di area tersebut.
Namun,terkadang juga bisa terjadi di area lain di tubuh.
Nyeri di rahang, punggung, atau lengan bisa menandakan adanya masalah jantung, terutama jika kita sulit menentukan penyebab rasa sakit itu terjadi.
Selain itu, rasa sakit yang terjadi akibat adanya masalah jantung juga bisa disertai hal berikut:
https://health.kompas.com/read/2021/05/02/121000768/3-gejala-awal-serangan-jantung-yang-sering-dialami-wanita