KOMPAS.com - Serangan asma secara tiba-tiba seringkali dialami oleh penderita asma.
Saat ini terjadi, saluran udara akan mengalami peradangan dan penyempitan.
Akibatnya, mereka akan sulit bernapas. Serangan asma bisa berakibat fatal.
Selama serangan asma yang parah, penderita bisa kehilangan cukup oksigen ke dalam paru-paru dan bahkan dapat berhenti bernapas.
Gejala serangan asma
Gejala serangan asma bisa berupa:
Serangan asma ringan mungkin hanya berlangsung beberapa menit dan bisa diatasi dengan obat atau penggunaan inhaler.
Namun, serangan asma sedang atau berat dapat berlangsung lebih lama.
Dalam beberapa kasus, serangan asma berat tidak merespon obat dengan baik.
Karena itu, Anda harus mengenali tanda awal yang terjadi saat serangan asma menerjang.
Berikut tanda awal serangan asma:
Pastikan keluarga, teman, dan orang dekat Anda tahu apa yang harus dilakukan jika Anda mendapat serangan asma.
Simpan salinan resep obat-obatan Anda dan kontak darurat, termasuk dokter di ponsel Anda sehingga Anda dapat menunjukkannya kepada orang lain yang mungkin datang membantu Anda saat mengalami serangan asma.
Risiko kematian akibat serangan asma
Beberapa faktor risiko bisa menyebabkan kematian pada penderita asma. Berikut faktor risiko tersebut:
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda menghindari pemicu serangan asma.
Berikut beberapa hal yang bisa memicu serangan asma:
https://health.kompas.com/read/2021/05/17/100000968/bisa-menyebabkan-kematian-bagaimana-tanda-awal-serangan-asma-