Masalah kehamilan ini sebenarnya bisa dideteksi saat kehamilan mulai memasuki usia kandungan delapan minggu.
Sayangnya, lantaran minimnya ciri-ciri hamil anggur yang khas, banyak pasangan yang terlambat menyadari komplikasi kehamilan ini dan baru mengetahuinya setelah keguguran.
Demi meningkatkan kewaspadaan selama kehamilan, kenali apa itu hamil anggur sampai ciri-cirinya.
Apa itu hamil anggur?
Melansir Mayo Clinic, hamil anggur adalah masalah genetik selama proses pembuahan yang disebabkan pertumbuhan jaringan abnormal atau tumor di dalam rahim.
Laju pertumbuhan tumor yang mirip anggur ini acapkali lebih cepat ketimbang perkembangan janin di dalam rahim sehingga mengganggu kehamilan.
Menurut American Pregnancy Association, terdapat dua jenis hamil anggur, yakni:
Pada hamil anggur lengkap, jaringan plasenta tidak normal yang membengkak tampak seperti kista berisi cairan tanpa ada janin.
Kehamilan ini terbentuk ketika sperma membuahi sel telur yang kosong, sehingga tidak ada janin yang tumbuh.
Saat dilakukan pemeriksaan USG, tidak ada janin, yang terdeteksi hanya plasenta.
Pada hamil anggur parsial, terdapat jaringan plasenta normal yang tumbuh bersama jaringan plasenta abnormal.
Terkadang janin bisa tumbuh sesaat namun tidak bisa bertahan lama dan menyebabkan keguguran di awal kehamilan.
Hamil anggur butuh penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi serius, termasuk kanker langka.
Ciri-ciri hamil anggur
Kehamilan mola atau hamil anggur terkadang tidak menimbulkan gejala tertentu. Sekilas, masalah kehamilan ini tampak seperti kondisi normal lainnya.
Tapi, ada beberapa ciri-ciri hamil anggur yang jamak dirasakan wanita yang mengandung, di antaranya:
Selain tanda hamil anggur di atas, terkadang kehamilan mola juga menunjukkan gejala:
Sebelum terlambat, jika ada ciri-ciri hamil anggur di atas, sebaiknya ibu hamil segera memeriksakan diri ke dokter.
https://health.kompas.com/read/2021/05/25/180100868/4-ciri-ciri-hamil-anggur-ibu-hamil-perlu-tahu