Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Penyebab Trombosit Turun, Tak Selalu DBD (Demam Berdarah)

Seperti diketahui, trombosit adalah salah satu jenis sel darah yang berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah.

Kadar trombosit normal berkisar antara 150.000 hingga 400.000 keping per mikroliter darah.

Seseorang dikatakan memiliki kondisi trombosit turun apabila kadar trombositnya di bawah 150.000 keping per mikroliter darah.

Ketika jumlah trombosit turun di bawah 10.000 keping per mikroliter darah, seseorang dianggap mengalami trombositopenia parah.

Trombosit turun bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan, termasuk perdarahan internal yang berbahaya.

Sebelum mengenali penyebab trombosit turun, kenali dulu beberapa gejalanya yang perlu diwaspadai.

Gejala trombosit turun

Melansir Mayo Clinic, terdapat beberapa gejala trombosit turun yang jamak dirasakan penderitanya, antara lain:

  • Gampang memar
  • Muncul bintik kemerahan di kulit, biasanya di kaki bagian bawah
  • Pendarahan berkepanjangan saat bagian tubuh terluka
  • Gusi berdarah atau mimisan
  • Ada darah dalam urine atau kotoran buang air besar
  • Darah haid lebih banyak ketimbang biasanya
  • Badan lemas atau gampang lelah
  • Limpa membesar

Apabila ada gejala trombosit turun di atas, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.

Terlebih jika pendarahan tak kunjung berhenti. Kondisi tersebut merupakan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan medis segera.

Penyebab trombosit turun

Menurut OneBlood, ada tiga kondisi yang bisa menyebabkan kadar trombosit turun di bawah normal, yakni:

  • Penurunan produksi trombosit
  • Trombosit banyak yang rusak
  • Banyak trombosit yang terperangkap di limpa

Ada beberapa kondisi dan penyakit yang bisa memengaruhi kenapa trombosit turun di atas.

Melansir Cleveland Clinic, berikut beberapa penyebab trombosit turun yang perlu diwaspadai:

  1. Konsumsi alkohol berlebihan
  2. Penyakit autoimun idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP) yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang trombosit
  3. Penyakit yang menyerang sumsum tulang seperti anemia aplastik, leukemia, limfoma, dan sindrom mielodisplastik
  4. Efek samping kemoterapi atau radiasi untuk mengobati penyakit kanker
  5. Pembengkakan limpa karena sirosis hati atau penyakit gaucher
  6. Paparan bahan kimia berbahaya seperti arsenik, benzena, dan pestisida
  7. Efek samping obat tertentu seperti sejumlah antibiotik, kejang, pengencer darah
  8. Infeksi virus seperti demam berdarah, hepatitis C, CMV, EBV dan HIV
  9. Faktor keturunan

Beberapa penyebab trombosit turun di atas bisa dikendalikan. Caranya dengan mengontrol penyakit atau menjaga gaya hidup sehat dengan tidak minum alkohol berlebihan.

https://health.kompas.com/read/2021/05/31/163000768/9-penyebab-trombosit-turun-tak-selalu-dbd-demam-berdarah-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke