Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Mengatasi Vagina Kering yang Bisa Dijajal di Rumah

Wanita biasanya merasakan vagina kering setelah menopause, ketika kadar hormon estrogen lebih rendah ketimbang biasanya.

Namun, masalah kesehatan ini juga bisa dialami wanita yang belum menopause atau masih dalam usia subur.

Melansir NHS, penyebab vagina kering bisa beragam, antara lain:

  • Turunnya produksi hormon saat menopause, jelang menopause, atau saat menyusui
  • Efek samping pil kontrasepsi dan sejumlah obat antidepresan
  • Efek samping operasi pengangkatan rahim atau histerektomi
  • Efek samping perawatan kanker seperti kemoterapi dan radiasi
  • Iritasi pada vagina karena paparan bahan kimia tertentu seperti pembalut, sabun kewanitaan, sampai sabun cuci celana dalam atau handuk
  • Masalah kesehatan seperti diabetes atau sindrom sjögren
  • Stres atau cemas

Pengobatan untuk mengatasi vagina kering perlu diupayakan. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa semakin parah seiring berjalannya waktu.

Di luar masalah kesehatan tertentu, berikut beberapa cara mengatasi vagina kering yang bisa dijajal di rumah:

1. Gunakan pelembab vagina

Melansir WebMD, cara mengurangi vagina kering yang cukup praktis adalah menggunakan pelembab vagina.

Pelembab vagina dirancang khusus untuk melembabkan area sensitif tubuh wanita.

Cara menggunakan pelembab vagina cukup praktis. Sebelum tidur, oleskan pelembab vagina ke sekitar dinding vagina agar terserap dengan baik.

Jangan gunakan pelembab atau krim sembarangan yang tidak dirancang khusus untuk vagina karena bisa memicu iritasi dan membuat vagina makin kering.

Selain itu, hindari juga produk yang rentan memicu iritasi vagina seperti produk kewanitaan yang mengandung pewangi.

2. Pakai pelumas vagina berbasis air

Sebelum berhubungan seks, pastikan Anda dan pasangan menggunakan pelumas khusus.

Pelumas ini bisa membantu meredakan rasa sakit atau mengurangi ketidaknyamanan saat berhubungan seks karena vagina kering.

Pastikan Anda memilih pelumas vagina yang berbahan dasar air, hindari jenis yang mengandung petroleum jelly atau gliserin.

Kedua bahan ini bisa menyebabkan vagina semakin teriritasi dan rentan merusak kondom.

3. Rutin berhubungan seks

Pasangan juga bisa rutin berhubungan seks atau menstimulasi vagina untuk mengatasi vagina kering.

Rangsangan atau stimulasi seks ke vagina bisa meningkatkan aliran darah dan mengurangi vagina kering.

Jika Anda berhubungan seks dengan pasangan, pastikan untuk melakukan pemanasan yang cukup. Dengan rangsangan yang cukup, seks bisa terasa lebih nyaman.

4. Senam kegel

Latihan dasar panggul seperti senam kegel dapat membantu menguatkan otot vagina yang melemah.

Latihan seperti ini bisa membantu meningkatkan aliran darah ke area vagina.

Dengan menurunnya tingkat estrogen, otot vagina bisa melemah seiring berjalannya waktu.

Jika Anda sudah mencoba beragam cara mengatasi vagina kering di atas tapi masalah kesehatan ini tak kunjung sembuh, segera konsultasi ke dokter.

Dokter biasanya merekomendasikan terapi estrogen atau pemberian obat khusus untuk mengatasi vagina kering.

https://health.kompas.com/read/2021/06/02/223100368/4-cara-mengatasi-vagina-kering-yang-bisa-dijajal-di-rumah

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke