Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Olahraga Lari

KOMPAS.com - Olahraga lari emmang banyak manfaatnya. Lari dengan kecepatan sedang dalam waktu singkat memiliki manfaat yang sangat beragam, asalkan dilakukan rutin.

Lari lima hingga 10 menit dengan kecepatan sedang setiap hari bisa membantu mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung, stroke, dan penyakit umum lainnya.

Melansir laman healthline, lari setiap hari dengan durasi waktu lima hingga 10 menit saja bisa memiliki manfaat berikut:

  • pengurangan risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke
  • mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
  • risiko lebih rendah terkena kanker
  • risiko lebih rendah terkena penyakit neurologis seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson
  • meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati.

Meski oalahraga lari tergolong mudah dan murah, Anda tetap perlu melakukan persiapan agar terhindar dari cedera.

Berikut hal yang perlu Anda lakukan sebelum berolahraga lari:

1. Peregangan

Sebelum berolahraga lari, Anda disarankan untuk melakukan peregangan dinamis.

Tujuan peregangan ini adalah untuk memicu pergerakan otot yang mensimulasikan gerakan

Dengan begitu, otot tidak akan mudah tegang dan kita terhindar dari risiko kram.

2. Hindari makan berlebihan

Makan dalam porsi besar sebelum berlari membuat perut terasa tidak nyaman.

Saat berlari, proses pencernaan berjalan lamban dan aliran darah ke dalam sistem gastro-intestinal (GI) dialihkan ke otot untuk berolahraga.

Akibatnya makanan tidak dapat dicerna dengan normal dan akan menimbulkan efek samping seperti kram.

Jika memang merasa lapar, Berilah jeda minimal satu atau dua jam antara makan dan lari.

Biarkan perut mencerna makanan dahulu. Anda juga bisa mengisi energi dengan makan dalam porsi kecil namun lebih sering agar kadar gula stabil dan tubuh mendapatkan energi untuk lari.

3. Hindari kafein dan pemanis buatan

Konsumsi kafein dan pemanis buatan sebelum berlari juga tidak disarankan.

Kafein dapat memicu detak jantung dan pemanis buatan dapat menimbulkan tekanan dalam perut selama berolahraga.

4.Perhatikan isyarat tubuh

Jika merasa tidak nyaman, terlalu capek, atau kurang sehat, jangan memaksakan diri.

Memaksakan diri justru membuat diri kita dalam bahaya.

Lari dan olahraga lain adalah kegiatan sepanjang hidup. Maka jagalah agar Anda selalu dapat melakukannya dengan nyaman dan gembira.

https://health.kompas.com/read/2021/06/13/060000468/4-hal-yang-perlu-dilakukan-sebelum-olahraga-lari

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke