KOMPAS.com - Ada sejumlah kemungkinan penyebab rasa sakit saat berhubungan seks.
Beberapa penyebab tersebut adalah infeksi, seperti penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi menular seksual (IMS).
Penyebab lainnya tidak terkait dengan aktivitas seksual, seperti endometriosis dan kista ovarium.
Trauma, serta kanker tertentu juga dapat menjadi penyebab seks terasa menyakitkan.
Selain itu, ada gangguan nyeri seksual, seperti vulvodynia yang kurang dipahami mengapa bisa terjadi.
Jika Anda mengalami rasa sakit saat berhubungan seks, langkah terbaiknya adalah segera menemui dokter untuk diagnosis yang tepat.
Nyeri saat berhubungan seks mungkin merupakan tanda masalah kesehatan yang serius.
Bahkan jika tidak demikian, mengatasi rasa sakit Anda dapat sangat meningkatkan kualitas hidup Anda.
Istilah medis untuk hubungan seks yang menyakitkan adalah dispareunia.
Dispareuna didefinisikan sebagai nyeri genital yang persisten atau berulang-ulang yang terjadi sebelum, selama, atau setelah hubungan seks.
PMS yang bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks
Sejumlah penyakit menular seksual (PMS) yang berbeda berpotensi menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks
Jenis PMS yang terkait dengan rasa sakit selama hubungan seksual meliputi:
Berbagai jenis PMS di atas dapat menyebabkan nyeri seksual karena berbagai alasan. Beberapa menyebabkan pembengkakan lokal, iritasi, atau keluarnya cairan. Sedangkan lainnya dapat menyebabkan luka yang baik secara inheren menyakitkan atau dapat dengan mudah terinfeksi dan menyebabkan rasa sakit.
Penyebab nyeri seks pada wanita lainnya
Rasa sakit saat berhubungan seks pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis selain PMS.
Ini mungkin termasuk:
1. Vulvodynia
Vulvodynia adalah nyeri pada atau di sekitar vulva, yaitu bagian terluar dari organ genital wanita.
Penyebab vulvodynia vulvodynia belum diketahui secara pasti.
Tapi, ada beberapa faktor yang diduga berkaitan vulvodynia, yakni:
2. Vaginismus
Vaginimus adalah spasme (kontraksi otot yang tiba-tiba) vagina yang tidak terkendali. Hal ini dapat membuat penetrasi sulit atau bahkan tidak mungkin.
3. Kekeringan vagina
Kekeringan vagina yang berhubungan dengan kekurangan estrogen bisa terjadi selama menopause, penggunaan pil KB, atau ketidakseimbangan hormon.
4. Kondisi nyeri kandung kemih
Kondisi nyeri kandung kemih seperti sistitis intersitial dan ISK kronis bisa menjadi penyebab nyeri seks pada wanita.
5. Endometriosis
Endometriosis adalah pertumbuhan berlebih dari lapisan rahim yang biasanya menyebabkan rasa sakit yang dalam.
6. Kista ovarium
Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh pada ovarium (indung telur) wanita.
7. Fibroid rahim
Fibroid rahim adalah tumor jinak rahim yang menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia wanita.
8. Kanker serviks
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim.
9. Kerusakan pada vulva, vagina, atau organ di sekitarnya
Kerusakan pada vulva, vagina, atau organ di sekitarnya dapat terjadi akibat trauma, persalinan, atau operasi alat kelamin wanita.
10. Eksim dan kondisi kulit genital lainnya
Eksim dan kondisi kulit genital lainnya, seperti lichen sclerosis bisa menjadi penyebab wanita merasakan sakit saat berhubungan seks.
Ada juga sejumlah faktor non-medis yang dapat menjadi penyebab rasa sakit saat berhubungan seks. Ini termasuk pelumasan yang tidak mencukupi, stres, dan bahkan riwayat pelecehan seksual. Banyak kesulitan ini dapat diobati atau dihilangkan dengan kombinasi teknik, terapi, dan kesabaran yang tepat. Namun, penyebab medis dispareunia biasanya harus disingkirkan terlebih dahulu.
Penyebab nyeri seks pada pria lainnya
Bagi pria, nyeri seksual cenderung dikategorikan sebagai nyeri saat ereksi atau nyeri saat ejakulasi.
Jenis rasa sakit lainnya, seperti iritasi permukaan juga dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks. Namun, infeksi kulit dan rasa sakit yang terkait mungkin tidak selalu dianggap dari sudut pandang seksual.
Berikut beberapa kondisi selain PMS yang dapat menyebabkan nyeri seksual pada pria:
1. Penyakit peyronie
Penyakit peyronie adalah sejenis jaringan parut yang menyebabkan kelengkungan penis
2. Masalah pada kulit kulup
Kerusakan pada kulit kulup akibat robek, gesekan, peradangan, atau masalah struktur abnormal pada kulit kulup dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan intim.
Gambaran kasus struktur abnormal pada kulub yang bisa menjadi penyebab seks terasa menyakitkan, yakni kulit kulup yang terlalu ketat atau kulit kulup tersangkut di belakang kepala penis dan tak bisa ditarik ke depan.
3. Cedera pada penis, seperti fraktur penis
Cedera pada kenyatannya bukan hanya bisa terjadi di bagian tubuh yang terlihat.
Pria juga bisa mengalami cedera pada penis.
Berikut situasi yang dapat memicu terjadinya cedera pada penis:
4. Prostatitis
Prostatitis adalah infeksi yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar prostat dan rasa sakit di daerah belakang penis (tepat di bawah kandung kemih).
5. Uretritis
Uretritis adalah infeksi pada uretra, yakni saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh. Begitu pula dengan air mani.
6. Sistitis interstisial
Sistitis interstisial adalah kondisi sejenis infeksi kandung kemih.
7. Eksim dan kondisi kulit genital lainnya
Eksim dan masalah kulit genital lainnya dapat pula menjadi penyebab seks terasa menyakitkan pada pria.
Mencari bantuan dokter
Jika Anda mengalami rasa sakit saat berhubungan seks, ada baiknya Anda mengunjungi dokter untuk meminta bantuan.
Tapi sebelum itu, penting dipahami bahwa penyebab seks terasa menyakikan terkadang sulit didiagnosis. Hal ini terutama berlaku untuk nyeri seksual yang disebabkan oleh sesuatu selain infeksi.
Mungkin perlu waktu untuk mencari tahu apa yang menyebabkan rasa sakit Anda.
Anda mungkin perlu mengunjungi satu atau lebih dokter spesialis.
Tenaga ahli atau fokter spesialis yang terkadang diperlukan untuk menangani nyeri seksual antara lain psikolog, urolog, ginekolog, dan bahkan dokter kulit.
Jika rasa sakit yang Anda alami saat berhubungan seks tidak memiliki penyebab medis yang jelas, Anda mungkin akan dirujuk ke terapis.
Seorang terapis dapat membantu mengatasi kecemasan dan kekhawatiran lain yang dapat menyebabkan seks menjadi tidak nyaman.
Anda juga dapat dirujuk ke terapis seks yang dapat membantu Anda mengatasi masalah lain yang memengaruhi interaksi seksual Anda dengan pasangan.
https://health.kompas.com/read/2021/07/14/180000268/berbagai-kemungkinan-penyebab-seks-terasa-menyakitkan