KOMPAS.com - Kelenjar tiroid adalah organ berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di pangkal leher, tepat di bawah jakun.
Melansir Medical News Today, kelenjar tiroid salah satunya bekerja untuk menghasilkan hormon.
Dua dari hormon yang diproduksi kelenjar ini, yakni triiodotironina (T3) dan tiroksin (T4) berfungsi untuk banyak hal.
Ini termasuk:
Tiroid sendiri diatur oleh kelenjar pituitari di otak. Kelenjar ini menghasilkan hormon yang disebut thyroid-stimulating hormone (TSH) untuk memberitahu tiroid untuk membuat lebih banyak T3 dan T4.
Ketika salah satu bagian dari sistem ini rusak atau tidak berfungsi, tiroid dapat menghasilkan terlalu sedikit atau terlalu banyak T3 dan T4. Ini dapat menyebabkan gejala di seluruh tubuh.
Ketika Anda memiliki tiroid yang kurang aktif dan menghasilkan terlalu sedikit hormon, Anda mengalami hipotiroidisme atau hipotiroid.
Di sisi lain, ketika Anda memiliki tiroid yang terlalu aktif dan menghasilkan terlalu banyak hormon, Anda mengalami hipertiroidisme atau hipertiroid.
Beda penyebab hipotiroid dan hipertiroid
Beda penyebab hipotiroid dan hipertiroid penting diketahui atau dicari tahu untuk menentukan pilihan pengobatan terbaik.
1. Penyebab hipotiroid
Dilansir dari Very Well Health, ada sejumlah kondisi yang bisa menjadi penyebab hipotiroid.
Berikut ini beberapa Kemungkinanya:
2. Penyebab hipertiroid
Tiroid hiperaktif memiliki lebih sedikit penyebab potensial.
Gangguan kesehatan ini mungkin berjalan dalam keluarga atau sangat tergantung pada faktor riwayat keluarga.
Penyebab lainnya termasuk:
Yodium merupakan elemen yang tidak dapat dibuat oleh tubuh kita sendiri.
Jadi, kita bergantung pada makanan untuk mencukupinya.
Sel tiroid dapat menyerap yodium dari aliran darah Anda dan menggunakannya untuk membuat T3 dan T4.
Jika Anda mencurigai mengalami gangguan tiroid, sebaiknya jangan ragu untuk segera berbicara dengan dokter.
Dokter bisa membantu menemukan penyebab hipotiroid atau penyebab hipertiorid Anda, dan menyarankan pengobatan terbaik.
https://health.kompas.com/read/2021/09/02/160000568/beda-penyebab-hipotiroid-dan-hipertiroid-yang-penting-dikenali