Orang yang begadang sepanjang malam biasanya kurang tidur. Saat bangun, kondisi tubuhnya tidak fit karena lemas, sakit kepala, dan rasanya tidak enak badan.
Beberapa kondisi di atas mirip dengan sederet gejala tekanan darah rendah.
Apakah begadang bisa menyebabkan darah rendah?
Pakar tidur dari Mayo Clinic, Francisco Lopez-Jimenez, M.D., menjelaskan begadang buruk bagi kesehatan.
Kebiasaan begadang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, sampai diabetes.
Menurut Dr. Jimenez, begadang tidak menyebabkan darah rendah, tapi justru memicu tekanan darah tinggi.
Semakin singkat waktu tidur, kadar tekanan darah akan cenderung tinggi. Orang yang tidurnya kurang dari enam jam berpotensi mengalami peningkatan tekanan darah lebih tinggi.
Jika seseorang punya riwayat tekanan darah tinggi, kebiasaan begadang dan kurang tidur dapat memperburuk kondisi ini.
Kebiasaan begadang dapat meningkatkan tekanan darah karena ketika tubuh beristirahat, tubuh memiliki kesempatan untuk mengontrol hormon pengatur stres dan metabolisme.
Apabila kontrol alami tersebut terganggu, proses metabolisme termasuk yang mengatur tekanan darah agar tidak melonjak jadi terganggu. Imbasnya, tekanan darah bisa naik.
Apa penyebab tekanan darah rendah?
Tekanan darah rendah terjadi ketika hasil cek tensi angkanya 90 mm/Hg atau di bawahnya.
Melansir Better Health, penyebab tekanan darah rendah, antara lain:
Kendati tidak menyebabkan tekanan darah rendah, namun efek begadang tidak baik untuk kesehatan. Jadi, mulai sekarang setop kebiasaan tak sehat ini.
https://health.kompas.com/read/2021/09/11/090100968/apakah-begadang-bisa-menyebabkan-tekanan-darah-rendah-