Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

16 Gejala Kanker Ginjal yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com – Kanker ginjal adalah kondisi ketika terjadi pertumbuhan sel-sel secara abnormal dan tidak terkendali di ginjal.

Ginjal sendiri merupakan sepasang organ berbentuk seperti kacang dan berukuran sekepal tangan yang terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa.

Fungsi ginjal yang utama adalah menyaring limbah, elektrolit, dan kelebihan cairan dari darah. Limbah ini kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

Gejala kanker ginjal

Pada stadium awal kanker ginjal, biasanya hanya ada sedikit gejala yang muncul dan anyak diagnosis sekarang dibuat berdasarkan studi laboratorium dan pencitraan sebelum gejala muncul.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa dicurigai sebagai tanda atau gejala kanker ginjal:

1. Anemia

Dilansir dari Very Well Health, anemia saat ini menjadi gejala kanker ginjal yang paling umum terjadi.

Anemia hadir pada sepertiga orang yang didiagnosis penyakit berbahaya ini.

Seperti diketahui, ginjal berfungsi membuat protein yang disebut eritropoietin yang merangsang produksi sel darah merah di sumsum tulang (dalam proses yang disebut eritropoiesis).

Dengan kanker ginjal, anemia bisa terjadi karena kehilangan darah kronis melalui urine.

Di sisi lain, beberapa orang dengan kanker ginjal bisa juga memiliki jumlah sel darah merah (eritrositosis) yang sangat tinggi karena peningkatan produksi eritropoietin oleh sel kanker ginjal.

Kondisi ini disebut sebagai sindrom paraneoplastik.

2. Darah dalam urine

Darah dalam urine (hematuria) adalah gejala umum kanker ginjal lainnya, terjadi pada seperlima orang yang didiagnosis dengan penyakit ini.

Pada kondisi ini, urine menjadi tampak berwarna merah, bisa sangat jelas menyerupai darah, hanya berupa semburat merah muda pada urine, atau mungkin mikroskopis, sehingga hanya terlihat pada urinalisis.

3. Sakit pinggang

Nyeri dapat terjadi di punggung, bagian samping, atau perut dan dapat bervariasi dari nyeri ringan hingga nyeri tajam atau menusuk.

Nyeri di pinggang yang terjadi tanpa cedera yang jelas harus selalu diselidiki.

Sekitar 40 persen orang dengan kanker ginjal mengalami nyeri pada suatu waktu selama perjalanan penyakit mereka. Tetapi nyeri pinggang dilaporkan kini menjadi kurang umum sebagai gejala penyakit ini.

4. Adanya benjolan atau bengkak di pinggang

Ditemukannya benjolan di pinggang telah dicatat pada banyak orang dengan kanker ginjal dalam beberapa penelitian.

Oleh sebab itu, jika menemukan benjolan atau bengkak di sekitar punggung bawah dan pinggung, siapa saja penting berkonsultasi dengan dokter.

5. Penurunan berat badan yang tidak disengaja

Penurunan berat badan yang tidak disengaja adalah gejala umum kanker ginjal. Ini didefinisikan sebagai kehilangan 5 persen atau lebih dari berat badan selama periode 6 bulan hingga 12 bulan.

Misalnya, kehilangan 4,5 kg pada pria seberat 90 kg selama periode waktu 6 bulan yang terjadi tanpa perubahan diet atau olahraga bisa dianggap sebagai penurunan berat badan yang tidak terduga atau tidak disengaja.

Selain kanker ginjal, ada sejumlah kondisi serius yang terkait dengan gejala ini. 

Maka dari itu, siapa saja perlu selalu menemui dokter jika mengalami penurunan berat badan padahal tidak sedang diet.

6. Kelelahan

Kelelahan juga sering terjadi pada orang yang didiagnosis menderita kanker ginjal.

Kelelahan akibat kanker tidak seperti kelelahan biasa. Di mana, bisa sangat dalam dan biasanya memburuk seiring waktu.

Kelelahan akibat kanker bukan jenis kelelahan yang bisa membaik dengan tidur malam yang nyenyak atau secangkir kopi yang enak.

7. Cachexia

Cachexia adalah sindrom yang ditandai dengan penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, dan hilangnya massa otot.

Cachexia diperkirakan hadir di sekitar 30 persen orang yang didiagnosis dengan kanker ginjal.

Selain menjadi gejala yang muncul, cachexia juga diyakini sebagai penyebab langsung kematian pada sekitar 20 persen penderita kanker.

8. Kehilangan selera makan

Kehilangan nafsu makan dengan atau tanpa cachexia maupun penurunan berat badan adalah gejala umum dari kanker ginjal.

Para penderita mungkin mencatat bahwa mereka tidak lapar atau sebaliknya, mungkin merasa cepat kenyang saat makan.

9. Demam

Demam (suhu lebih dari 38 derajat Celcius) adalah gejala umum kanker ginjal.

Demam yang terjadi akibat kanker bisa terus menerus atau mungkin datang dan pergi tanpa tanda-tanda infeksi yang jelas.

Demam yang tidak memiliki penjelasan atau tidak diketahui asalnya selalu layak untuk dapat diperiksakan ke dokter.

10. Tekanan darah tinggi

Ginjal menghasilkan hormon yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.

Oleh sebab itu, tekanan darah tinggi yang persisten bisa jadi merupakan gejala kanker ginjal.

Pada gilirannya, tekanan darah tinggi yang terus-menerus ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal lebih lanjut.

11. Pembengkakan kaki

Ginjal juga memainkan peran yang sangat penting dalam mengatur keseimbangan cairan (dan elektrolit) dalam tubuh.

Nah, kanker ginjal maupun penyakit ginjal lainnya dapat mengganggu regulasi ini.

Hal itu pun dapat menyebabkan retensi cairan yang bisa diamati sebagai pembengkakan di telapak kaki, pergelangan kaki, dan bagian kaki dari pergelangan kaki hingga lutut.

12. Flushing

Flushing atau episode di mana kulit menjadi merah bersama dengan perasaan hangat (atau bahkan terbakar) pada wajah, leher, atau ekstremitas termasuk juga gejala kenker ginjal yang potensial.

13. Batuk

Melansir Medical News Today, sangat penting kiranya bagi siapa saja untuk dapat memahami berbagai kemungkinan gejala kanker ginjal yang telah menyebar (metastasis) ke daerah lain di tubuh.

Lebih dari 30 persen orang dilaporkan memiliki metastasis pada saat diagnosis memiliki kanker ginjal.

Untuk diketahui, kanker ginjal paling sering menyebar ke paru-paru, tulang, dan otak.

Batuk terus-menerus adalah gejala paling umum dari kanker yang menyebar ke paru-paru.

Gejala lainnya yang mungkin terjadi termasuk mengi, batuk darah, atau nyeri di dada, bahu, atau punggung.

14. Sesak napas

Sesak napas merupakan gejala umum kanker ginjal, baik sebagai gejala kanker yang telah menyebar ke paru-paru maupun karena anemia.

Pada awalnya, sesak napas dapat terjadi hanya dengan aktivitas dan dapat dengan mudah diabaikan. 

Lambat laun, sesak napas bisa terjadi sewaktu-waktu ketika kanker ginjal sudah menyebar ke paru-paru atau menyebabkan anemia parah.

15. Sakit tulang

Tulang adalah tempat paling umum kedua dari metastasis kanker ginjal, setelah paru-paru.

Nyeri tulang dari metastasis bisa parah, dan biasanya tidak terkait dengan segala bentuk cedera.

Terkadang tanda pertama kanker adalah patah tulang di area tulang yang melemah.

16. Gejala kanker ginjal yang jarang terjadi

Dilansir dari Health Line, ada beberapa kondisi yang bisa juga menjadi gejala kanker ginjal, tapi cenderung jarang terjadi.

Ini termasuk:

  • Varikokel

Varikokel adalah pembesaran vena (varises) yang terjadi di skrotum atau testis.

Gejala varikokel mungkin termasuk pembengkakan, nyeri, dan penyusutan testis.

Varikokel yang berhubungan dengan kanker ginjal tidak hilang ketika penderita berbaring.

  • Gejala paraneoplastik

Sindrom paraneoplastik adalah kumpulan gejala yang terjadi karena produksi hormon atau zat lain oleh sel tumor.

Dengan kanker ginjal, sindrom ini dapat menyebabkan kadar kalsium yang tinggi dalam darah. Gejalanya bisa termasuk mual dan muntah, kelemahan, dan kebingungan, peningkatan jumlah sel darah merah (eritrositosis).

https://health.kompas.com/read/2021/09/12/100300068/16-gejala-kanker-ginjal-yang-perlu-diwaspadai

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke