6 Gejala Sleep Apnea yang Sering Tak Disadari

KOMPAS.com – Gejala sleep apnea penting dikenali untuk selanjutnya dapat dikonsultasikan dengan dokter.

Sleep apnea adalah kondisi yang menyebabkan otot-otot di tenggorokan Anda rileks berulang kali saat tidur.

Kondisi ini pada akhirnya dapat menghalangi jalan napas Anda atau mengganggu proses pernapasan Anda.

Dilansir dari Medical News Today, jika tidak diobati, obstructive sleep apnea dapat meningkatkan risiko kondisi kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), serangan jantung, dan stroke.

Mendengkur keras, berhenti bernapas saat tidur dan bangun terengah-engah atau tersedak adalah gejala umum dari obstructive sleep apnea.

Nah, tahukah Anda bahwa ada beberapa kondisi lain yang juga bisa menjadi tanda kondisi tersebut? Beberapa tanda-tanda sleep apnea ini mungkin tidak familiar dan bahkan bisa mengejutkan Anda.

Berikut ini adala beberapa gejala sleep apnea yang kerap tak disadari:

1. Selalu mengalami sakit kepala di pagi hari

Melansir Mayo Clinic, selalu mengalami sakit kepala di pagi hari bisa menjadi gejala sleep apnea lain yang mungkin sering tak disadari.

Pada kondisi ini, Anda mungkin akan bangun hampir di pagi hari dengan sakit kepala yang dapat berlangsung selama beberapa jam setelah Anda bangun.

Rasa sakit biasanya terletak di bagian depan kepala dan di kedua sisi.

Mungkin Anda akan merasa seolah-olah kepala Anda sedang diremas.

2. Tidak dapat berkonsentrasi di siang hari

Anda mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi karena sleep apnea membuat sulit untuk mendapatkan cukup tidur restoratif.

Jadi coba catat seberapa sering Anda sulit berkonsentrasi di tempat kerja, di sekolah, atau dalam sebuah proyek.

Anda mungkin juga menemukan diri Anda tertidur saat membaca, menonton televisi, atau mengemudi.

3. Mengalami perubahan suasana hati, seperti merasa mudah tersinggung atau tertekan

Seering merasa marah atau kesal, bahkan dengan sedikit ketidaknyamanan bisa menjadi gejala sleep apnea yang mengecohkan Anda.

Pada kasus ini, Anda mungkin juga merasa sedih, tertekan atau sedih dan sering menangis.

4. Terus-menerus berkeringat saat tidur

Bangun dengan seprai dan piyama yang berkeringat secara teratur mungkin bisa juga menjadi gejala atau tanda sleep apnea.

5. Jarang merasa ingin berhubungan seks

Perlu diperhatikan bahwa sleep apnea dapat menurunkan libido Anda.

6. Sering terbangun dengan sakit tenggorokan, padahal Anda tidak sedang sakit

Ketika mengalami sleep apnea, Anda mungkin akan terbangun dengan tenggorokan kering dan atau sakit karena berulang kali terengah-engah, tersedak, dan aliran udara tersumbat saat tidur.

Perlu diingat lagi, obstructive sleep apnea adalah kondisi medis yang serius.

Sebaiknya datangi dokter segera jika Anda mengalami beberapa kondisi yang mengarah pada gejala sleep apnea, terlebih Anda memiliki faktor risiko untuk masalah kesehatan ini.

Merangkum WebMD, siapa pun pada dasarnya dapat mengalami obstructive sleep apnea.

Tapi, beberapa kelompok orang berikut dipercaya memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami sleep apnea: