Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memahami Apa Itu Long Covid dan Bagaimana Mengatasinya?

KOMPAS.com - Sakit kepala persisten seringkali dialami oleh pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.

Menurut spesialis sakit kepala Emad Estemalik, gejala tersebut memang kerap dialami oleh mereka yang terkena efek panjang dari Covid-19 atau long Covid.

Long Covid adalah gejala infeksi virus corona yang berkepanjangan meskipun sudah dinyatakan sembuh.

Seseorang dinyatakan mengalami long Covid jika mengalami gejala minimal 28 hari berturut-turut setelah terinfeksi.

Bagaimana mengatasinya?

Salah satu gejala yang dialami penderita long covid adalah sakit kepala. Menurut Estemalik, sakit kepala yang dialami orang yang pernah terdiagnosis Covid-19 biasanya lebih intens dan nyeri yang dirasakan lebih hebat.

Selain sakit kepala, mereka yang mengalami long Covid juga sering merasakan kelelahan, sesak napas, nyeri sendi, dan nyeri dada.

"Nyeri kepala pada penderita long Covid biasana sangat menantang untuk diobati," tambah Estemalik.

Biasanya, dokter akan memberikan aspirin atau ibuprofen sebagai obat untuk mengatasi rasa nyeri yang menyerang.

Namun, jangan sembarangan mengonsumsi obat tersebut karena bisa saja obat tersebut justru tidak bekerja efektif.

Karena itu, sebaiknya kita memeriksakan diri ke dokter.

Berapa lama long Covid terjadi?

Durasi terjadinya long covid pada setia= orang berbeda-beda. Sebenarnya, efek lama setelah infeksi ini tak hanya dialami mereka yang menderita Covid-19 saja.

Orang yang terinfeksi virus lainnya juga bisa mengalami gejala berkepanjangan seperti ini.

Biasanya, mereka yang membutuhkan perawatan di rumah sakit saat terinfeksi Covid-19, bisa mengalami gejala long covid selama lima bulan atau lebih.Bahkan, ada juga yang mengalami long covid hingga 12 bulan.

Gejala long covid disebabkan oleh respons tubuh Anda terhadap virus yang berlanjut di luar penyakit awal.

Orang yang mengalami long covid tidak akan mendapatkan hasil yang positif saat melakukan tes Covid.

Jika Anda mendapatkan hasil tes Covid yang positif, kemungkinan besar itu adalah infeksi baru bukan long covid.

Jika setelah 10 hari Anda masih demam, pilek, bersin, atau diare, Anda harus mengisolasi diri sampai gejala tersebut hilang.

https://health.kompas.com/read/2021/09/17/110000868/memahami-apa-itu-long-covid-dan-bagaimana-mengatasinya-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke