Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Gigitan Kutu Kucing pada Manusia dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - Diperbarui 23/04/2025, 21:58 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kutu kucing adalah suatu parasit yang bisa membuat kucing merasa gatal dan memiliki waktu berkembang biak yang sangat cepat.

Kutu kucing ternyata tidak hanya menyebabkan rasa gatal pada kucing, tetapi juga pada manusia.

Baca juga: Apa Efek Kutu Kucing pada Manusia? Berikut 4 Daftarnya…

Lalu, apa efek gigitan kutu kucing pada manusia dan bagaimana cara mengobatinya?

Efek gigitan kutu kucing pada manusia

Dilansir dari Healthline, kutu kucing sebenarnya tidak bisa hidup pada manusia karena memerlukan tempat yang hangat, seperti pada tubuh kucing atau anjing.

Meskipun begitu, kutu kucing masih bisa menggigit manusia ketika sedang mencari sumber makanan yang lainnya.

Baca juga: Mengenal Ginjal Bocor: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Beberapa tempat favorit kutu kucing pada manusia adalah area kaki dan pergelangan kaki.

Selain menimbulkan rasa gatal, ada beberapa efek gigitan kutu kucing pada manusia yang akan dialami, seperti:

  • Alergi
  • Terserang penyakit yang bisa ditularkan oleh kutu, seperti tifus, pes, dan cat scratch disease (CSD)
  • Infeksi parasit
  • Infeksi cacing pita atau cacing hati

Seseorang yang memiliki kulit sensitif akan mengalami efek gigitan kutu kucing yang lebih parah.

Baca juga: Kutu Kucing Bahaya untuk Manusia, Mitos atau Fakta?

Cara mengobati gigitan kutu kucing pada manusia

Mengingat adanya beberapa bahaya kutu kucing pada manusia, melakukan pengobatan dengan segera sangat diperlukan.

Berikut adalah beberapa cara mengobati gigitan kutu kucing pada manusia yang disarikan dari Healthline dan Cleveland Clinic.

  • Menggunakan krim atau salep

Sebenarnya tidak ada obat kutu kucing untuk manusia dan biasanya gatal-gatal yang timbul akan hilang dengan sendirinya.

Baca juga: 7 Tanda Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak, Kenali Sebelum Terlambat

Namun, ada beberapa jenis krim atau salep yang bisa digunakan dan dibeli dengan bebas untuk mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh gigitan kutu kucing.

  • Membasmi kutu dari sumbernya

Cara terbaik untuk mengobati gigitan kutu kucing adalah dengan membasmi kutu dari sumbernya.

Kutu kucing akan terus-menerus menggigit kulit manusia jika masih hidup dan berkeliaran bebas di tubuh kucing.

Baca juga: Tanda-tanda Penyumbatan Darah di Jantung yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Dengan menghilangkan koloni kutu di tubuh kucing, perkembangannya bisa ditekan sehingga tidak akan menyebabkan rasa gatal pada manusia.

  • Mencari bantuan medis

Rasa gatal yang timbul karena gigitan kutu kucing akan menimbulkan luka serta meningkatkan risiko infeksi.

Jika ada tanda-tanda infeksi yang muncul, seperti adanya benjolan yang berisi air, maka disarankan untuk segera meminta pertolongan medis untuk menghindari efek yang lebih parah.

Meskipun tidak mengancam nyawa, efek gigitan kutu kucing akan menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman sehingga perlu segera diobati.

Baca juga: 3 Manfaat Pelihara Kucing untuk Kesehatan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Mengenal Ginjal Bocor: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

7 Tanda Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak, Kenali Sebelum Terlambat

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Tanda-tanda Penyumbatan Darah di Jantung yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Tanpa Disadari, 7 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Ginjal Anda

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Penderita Nyeri Saraf Wajib Tahu, Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

7 Tanda Penyakit Ginjal pada Wanita yang Harus Diwaspadai, Apa Saja?

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Gula Darah Tinggi Belum Tentu Diabetes: Ketahui Perbedaannya

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Apa yang Bisa Menyebabkan Gagal Jantung? Ini Faktor Risikonya...

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Makanan Sehat untuk Penderita Hipertensi, Simak Panduan dari Dokter

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Kebiasaan Sehari-hari yang dapat Merusak Liver, Apa Saja?

api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gaspol Hari Ini: Mahfud Ungkap Langkah Jokowi Ditolak DPR dan Strategi Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset

api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kata-kata Terakhir Pilot Challenger STS-51L yang Meledak di Atas Atlantik Saat Siaran "Live"

api-2 . MOST-POPULAR

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau