KOMPAS.com - Thirdhand smoke mengacu pada residu berbahaya yang tertinggal dari asap rokok.
Residu tersebut akan menempel di permukaan benda yang ada di sekitar perokok, seperti:
Setelah menempel, residu tersebut dapat terhirup oleh orang lain dan masuk ke dalam tubuh.
Melansir dari Claveland Clinic, residu tersebut mengandung nikotin dan berbagai bahan kimia berbahaya.
Para peneliti percaya bahwa bahan kimia yang tersisa ini dapat membahayakan tubuh.
Berikut ini beberapa bahaya thirdhand smoke bagi kesehatan.
Bahaya thirdhand smoke pada anak-anak
Ada beberapa efek kesehatan dari asap rokok pada anak-anak.
Menurut Mayo Clinic, anak-anak paling rentan terkena efek tersebut.
Ini karena mereka lebih cenderung menyentuh permukaan dan meletakkan benda di dekat hidung dan mulut mereka.
Anak-anak yang terpapar asap rokok di rumah lebih cenderung memiliki:
Selain itu, anak-anak yang tumbuh dengan orang tua yang merokok memiliki risiko yang lebih tinggi untuk merokok sendiri .
Bahaya thirdhand smoke pada bayi
Bayi juga dapat terpengaruh oleh thirdhand smoke.
Satu studi menunjukkan bahwa paparan asap adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Faktor risiko besar lainnya untuk SIDS adalah posisi tidur yang tidak tepat.
Selain risiko SIDS, paparan asap rokok membuat bayi memiliki beberapa risiko kesehatan yang sama seperti anak yang lebih besar, termasuk penyakit yang sering dan masalah pernapasan.
Bahaya thirdhand smoke pada orang dewasa
Meskipun tidak rentan seperti bayi dan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, orang dewasa juga tidak kebal dari efek asap rokok.
Orang dewasa mungkin berisiko lebih tinggi terkena kanker di kemudian hari karena paparan berulang terhadap racun rokok.
Sementara kanker paru-paru adalah risiko terbesar, paparan asap dapat menyebabkan kanker:
Dalam jangka pendek, asap rokok dapat menyebabkan lebih banyak penyakit dan infeksi.
Bahaya thirdhand smoke pada ibu hamil
Jika Anda hamil, paparan asap rokok juga dapat memengaruhi bayi Anda yang belum lahir.
Anda berisiko mengambil racun dari asap ke dalam aliran darah Anda, kemudian dapat ditransfer ke janin.
Sebuah penelitian kecil meneliti efek paparan asap rokok pada jaringan paru-paru tikus janin.
Ditemukan bahwa racun tertentu dalam asap rokok mempengaruhi perkembangan paru-paru.
Paparan bayi terhadap asap rokok juga dapat menyebabkan penyakit pernapasan setelah lahir. Menurut American Academy of Pediatrics, merokok selama kehamilan juga meningkatkan risiko SIDS.
https://health.kompas.com/read/2021/10/01/160000968/bahaya-thirdhand-smoke-residu-yang-tertinggal-dari-asap-rokok