Selain itu, tanda penyakit ini juga dapat bervariasi tergantung pada stadium atau tingkat keparahan infeksi HIV.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit HIV membuat sistem daya tahan tubuh penderitanya melemah.
Ketika HIV menghancurkan dan merusak sel imun, pengidap yang terinfeksi penyakit ini lambat laun kekebalan tubuhnya bakal menurun.
Perlu diketahui, fungsi kekebalan tubuh biasanya diukur dengan jumlah CD4.
Tahap paling akhir atau stadium lanjut infeksi HIV karena penyakit tidak diobati adalah acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).
AIDS bisa muncul ketika infeksi sudah parah dan memicu beberapa kanker tertentu.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali gejala HIV pada pria dan wanita.
20 gejala HIV pada pria
Melansir Medical News Today, ada beberapa gejala HIV pada pria yang kerap dirasakan pengidapnya, antara lain:
Jika Anda mengalami gejala HIV pada pria di atas, segera lakukan pemeriksaan HIV.
17 gejala HIV pada wanita
Sebagian gejala HIV pada wanita yang mirip dengan pria. Tapi ada juga beberapa tanda yang hanya dialami wanita.
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa ciri-ciri HIV pada wanita:
Konsultasikan ke dokter jika Anda mendapati gejala HIV pada wanita di atas. Segera minta tes HIV.
Pencegahan HIV
Penyakit HIV bisa menular lewat pertukaran cairan tubuh bersama orang dengan HIV/AIDS (ODHA), seperti darah, ASI, air mani, dan cairan vagina.
Penyakit ini tidak menular lewat kontak biasa seperti berciuman, berpelukan, berjabat tangan, atau sekadar berbagi makanan dan minuman.
Setiap orang bisa melakukan beberapa langkah pencegahan HIV dengan cara:
Selain meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini dengan mengenali beberapa gejala HIV pada pria dan wanita di atas, lakukan juga langkah pencegahan HIV.
https://health.kompas.com/read/2021/10/28/210100668/gejala-hiv-pada-pria-dan-wanita