Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Penyebab Umum Sakit Perut Pada Anak, Orangtua Harus Waspada

KOMPAS.com - Saat anak mengeluh sakit perut, sebagian besar orangtua mungking menganggapnya hanya sebagai sakit biasany yang bisa sembuh dengan sendrinya.

Memang sakit perut seringkali bisa membaik tanpa pengobatan. Namun jika disepelekan, sakit perut ternyata busa dipicu oleh penyakit serius seperti infeksi, keracunan makanan, konstipasi atau refluks asam.

Menurut ahli gastroenterologi anak Sophia Patel, ada berbagai penyebab yang bisa memicu sakit perut pada anak. Seringkali, penyebab tersebut membutuhkan penanganan serius.

Penyebab sakit perut pada anak

Beberapa penyebab umum yang bisa memicu sakit perut pada anak antara lain:

1. Flu perut

Gastroenteritis, yang dapat menyebabkan sakit perut pada anak-anak, biasanya disebabkan oleh virus.

Hal ini seringkali disertai dengan gejala seperti diare, muntah, dan demam ringan. Kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya dalam waktu tiga hingga lima hari tanpa perlu bantuan dokter.

Namun, pastikan anak Anda minum banyak cairan. Jika anak Anda mengalami muntah darah, demAam tinggi, dehidrasi akut, segera bawa mereka menemui dokter.

2. Gerd

Kita cenderung menganggap penyakit gastroesophageal reflux (GERD) shanya terjadi pada orang dewasa, padahal hal itu juga umum terjadi pada anak-anak.

GERD seringkali sulit untuk dideteksi, terutama pada anak-anak. Namun, ada beberapa gejala tertentu yang menandakan seorang anak mengalami gerd. Berikut gejala tersebut:

  • Mengeluh rasa asam di mulut mereka.
  • Nyeri di perut bagian atas.
  • Bersendawa yang berlebihan.

Selain obat dari dokter, gerd pada anak juga bisa diatasi dengan menerapkan pola makan yang baik.

Anak-anak dengan GERD harus menghindari makanan dan minuman seperti soda, jus jeruk, produk berbasis tomat dan makanan pedas.

3. Sembelit

Sembelit adalah salah satu penyebab paling umum sakit perut pada anak-anak.

Sembelit pada anak juga bisa dipicu adanya masalah kesehatan lain seperti penyakit celiac, kelenjar tiroid yang kurang aktif, atau kondisi lain yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

4. Dehidrasi

Minum cukup cairan akan membantu menjaga fungsi pencernaan anak berjalan dengan baik.

Jika anak mengalami dehidrasi, mereka rentan mengalami gangguan pencernaan yang memicu sakit perut.

Hindari soda dan minuman manis lainnya, termasuk jus manis, air beraroma, dan minuman olahraga.

Terlalu banyak gula juga dapat menyebabkan sakit perut. Karena itu, orangtua benar0benar harus memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh anak mereka.

https://health.kompas.com/read/2021/11/01/080000368/4-penyebab-umum-sakit-perut-pada-anak-orangtua-harus-waspada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+