Apabila memilih asupan yang tidak tepat, salah-salah perut justru semakin ingin muntah.
Mual biasanya dialami orang yang hamil, tidak enak badan, stres, terkena infeksi, gangguan pencernaan, efek samping obat, atau sebab lainnya.
Berikut beberapa rekomendasi makanan penghilang mual sampai kapan perlu waspada dengan mual.
Makanan penghilang mual
Melansir Everyday Health, ada beberapa makanan penghilang mual yang dapat dikonsumsi saat keinginan muntah muncul, antara lain:
Makanan kaya serat yang renyah saat dikunyah ini membantu meringankan gangguan pencernaan dan mengatasi mual. Jika tidak suka apel, pilih buah pir, atau sayuran mentah sebagai penggantinya.
Pilih jenis biskuit yang rasanya cenderung tawar, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa yang kuat untuk obat mual alami. Konsumsi makanan ini sebelum mual muncul ketika perut kosong.
Jahe termasuk makanan penghilang rasa mual yang ampuh, terutama untuk ibu hamil. Tambahkan sedikit jahe ke dalam makanan atau minuman saat mual menyerang.
Kekurangan protein bisa memperburuk mual. Untuk itu, konsumsi makanan tinggi protein yang sehat seperti kacang. Namun, hindari makan kacang apabila mual disebabkan infeksi virus.
Orang yang mual sebaiknya menghindari makanan tinggi lemak. Untuk mencukupi kebutuhan tubuh, coba seruput kaldu ayam. Upayakan kaldu ayam ini tidak ditambahi banyak penyedap atau punya rasa yang kuat.
Jika mual disertai muntah-muntah atau diare sampai nyaris dehidrasi, Anda sebaiknya makan pisang. Buah ini dapat membantu menambah asupan kalium yang hilang setelah tubuh kehilangan banyak cairan.
Seperti jahe, aroma daun mint yang segar juga dapat digunakan sebagai makanan penghilang rasa mual. Campurkan daun mint ke dalam minuman hangat.
Ingat, jangan berlebihan. Cukup satu sampai dua lembar daun saja agar asam lambung tidak naik dan mual semakin parah.
Cara mengatasi mual
Selain mempertimbangkan beberapa makanan yang bisa membantu meredakan mual, coba beberapa cara mudah mengatasi mual berikut.
Melansir WebMD, berikut beberapa di antaranya:
Penyebab mual umumnya tidak berbahaya. Namun, Anda perlu waspada dehidrasi apabila mual sampai memicu muntah terus-menerus.
Di luar itu, mual dan muntah terus-menerus bisa jadi gejala gegar otak, infeksi selaput otak atau meningitis, penyumbatan usus, radang usus buntu, atau tumor otak.
https://health.kompas.com/read/2021/11/09/210300968/7-makanan-penghilang-rasa-mual-yang-bisa-dijajal